Pada tulisansebelumnya seorang kompasianer dengan nama akun axtea 99, dalam komentarnya meminta saya kalau bisa menuliskan tentang lagu For Sentimental Reasons dan I am In the Mood for Love, dua lagu lawas yang judulnya sedikit nyambung dengan lagu In a Sentimental Mood yang saya jadikan judul tulisan tempo hari.
Pak Axtea dalam deskripsi profilnya 'kakek seorang cucu nan mungil', dari berbalas komen saya menilai beliau kaya referensi musiknya, terutama musik jaman dulu. Sepertinya ia penggemar musik jazz, dalam artikel yang saya sisipkan sebagai link di tulisan tersebut ia juga mampir berkomentar memberikan referensi lagu Body and Soul dan Misty, kedua lagu yang pernah dipopulerkan oleh Ella Fitzgerald ini sangat kental nuansa jazz-nya.
Karena kami beda generasi, referensi lagu yang diberikannya jadi menambah wawasan saya soal lagu lawas yang kurang familiar di telinga. Seperti lagu I am In the Mood for Love yang baru saya tau dari pak axtea, saya gak pernah dengar lagu itu sebelumnya, karena penasaran saya buka youtube.
Ah beruntung sekarang kita hidup di era internet ya, kita sangat dimudahkan mencari lagu-lagu lama, lagu di era tahun sebelum kita lahir saat musik masih direkam dan diputar dalam piringan hitam, atau lagu saat kita masih kanak-kanak ketika musik direkam dalam bentuk pita kaset.
Sebenarnya saya gak begitu jago mereview lagu, andai pak Axtea sendiri yang menulis pasti akan lebih kaya pembahasannya ketimbang saya yang minim pengetahuan musiknya, walau saya suka lagu-lagu lama tentu secara usia pak Axtea memiliki referensi lebih banyak lagu jadul daripada saya, maklum beda generasi hehe
Berhubung saya emang suka banget dengan lagu For Sentimental Reasons, memenuhi janji untuk menulis lagu tersebut, akhirnya sempat juga saya posting sekarang.
Biasanya saya menulis sebuah lagu dari sisi memoritmo, ada kenangan yang berkesan dari sebuah laguyang menjelma kepingan cerita yang terekam dalam memori, karena sebuah lagu bisa menjadi mesin waktu yang mengingatkan akan kejadian yang pernah kita alami, mengingatkan tentang sahabat, teman dan orang-orang yang pernah singgah dalam kehidupan kita.
Akan tetapi pada kesempatan ini, saya tidak akan menuliskan dari sisi memoritmo, khusus cerita dibalik lagu For Sentimental Reasons saya simpan dalam memori tidak untuk dituliskan disini hehe.
Oke, kita mulai aja membedah lagunya. Eitss, kayaknya lebih enak bukan membedah tapi ngomongin lagu aja deh ya. Abis kalo pake istilah membedah, terkesan punya kemampuan me-review lagu, padahal suwer saya ini gak punya keahlian di bidang musik. Saya hanya penikmat musik yang hobi dengerin lagu dari berbagai genre, paling suka denger musik instrumental. Jadi kalo dalam pembahasan lagu ini dirasa ada yang kurang atau ada yang perlu dikoreksi dengan senang hati saya menerima masukan dan kritik.
Ngomong-ngomong, Ini kapan mulai ngebahas lagunya yah hahaha, mukadimahnya sepanjang jalan kenangan. Baiklah balik ke topik, setelah tadi pendahuluan mari kita masuk ke pembahasan lagunya.
Lagu For Sentimental Reasons, yang juga sering ditulis dengan judul (I love you) For Sentimental Reasons termasuk lagu lawas yang super jadoel, bayangin aja lagu ini diciptakan tahun 1945, orang tua saya aja belum lahir saat itu. Lagu ini mengusung genre jazz.
