Mohon tunggu...
Zainus Sururi
Zainus Sururi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

E-Commerce untuk Generasi Penerus Bangsa

18 April 2016   15:16 Diperbarui: 18 April 2016   15:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang menpunyai banyak pulau kecil sampai yang terbesar. Karena begitu besarnya pemerataan pembangunan maupun sistem informasi sangatlah kurang merata. Disamping itu juga banyak pula orang-orang yang miskin akibat kuragnya pemerataan informasi untuk memperoleh lapangan kerja dan tingkat kepedulin masyarakat indonesia kurang terhadap lingkungan sekitar. 

Mungkin kemajuan yang kita lihat hanyalah dilingkup kota-kota sekitar ibu kota. Meskipun di kota maju seperti jakarta disana juga pasti ada orang-orang yang bingung mencari kerja, mereka rela berjalan menyusuri teriknya panas sinar matahari di jalanan ibukota padahal disana banyak gedung-gedung megah sebuah perusahaan.

Mungkin hanya sebagian orang yang beruntung bisa makan di restoran akan tetapi juga masih banyak anak-anak kecil yang putus sekolah gara-gara orang tuanya tidak mampu membiyayai mereka untuk pergi kesekolah. Kita coba tengok ke kolong jembatan ibu kota disana biasanya mereka berkumpul untuk memulai aktivitas, banyak anak-anak yang bangun pagi dan seharusnya mereka pergi kesekolah karna akibat kekurangan biyaya yang menyebabkan mereka harus mencari nafkah dengan cara mengemis, ngamen, dan ada pula yang berkerja layaknya orang dewasa.

Amatlah miris negara tercinta ini, yang kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin apabila problema ini tidak cepat di atasi, wakil rakyat yang seharusnya menyampaikan aspirasi rakyatnya akan tetapi sebagian besar ada yang menyalah gunakan kekuasaannya dangan cara melakukan korupsi terhadap anggaran proyek-proyek pembangunan infrastruktur untuk rakyat.

Akan tetapi kita tidak bisa menyalahkan pemerintah semata disini kita di tuntut untuk lebih kereatif dan inovativ menciptakan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di dalam maupun luar negri. Dengan begitu kita bisa menciptakan lapangan kerja yang setidaknya sedikit bisa merubah pemikiran orang-orang disekitar kita bahwa kalau ingin kerja harus menciptakan surat lamaran kerja. Kita pasti bisa dan mampu menciptakan lapangan kerja apabila kita mau berusaha dan berkerja keras dan jangan lupa disertai dangan sebuah doa.

Jangan kau perbanyak menciptakan surat lamaran kerja alangkah baik dan eleganya diri anda apabila anda bisa menciptakan lamapangan kerja karna dengan kita menciptakan lapangan kerja setidaknya diri kita bisa beguna bagi orang disekitar kita.

Kebahagiaan bukan di hitung dari berapa uang yang kita peroleh akan tetapi kebahagian akan terasa pas apabila hidup kita bisa berguna bagi masyarakat sekitar.

Dengan semakin berkembangnya peralatan elektronik bahkan perdagangan dengan cara E-commrerce yang mana penjual dan pembeli tidak perlu ketemu. Disini kita sebagai warganegara yang baik seharusnya bisa mengetahui apa saja dampak negatih maupun positif kita dalam melakukan jual-beli melalui cara E-commerce terhadap perdagangan.

Berikut ini adalah dampak negatif yang disebabkan E-commmerce terhadap proses perdagangan:

1.      Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan.

Contoh: seorang penipu mentransfer uang langsung dari rekening satu kerekening lainnya dengan cara mengubah semua data finansial yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun