***
Pagi yang cukup cerah. Langit terlihat berwarna biru terang. Sinar mentari terasa begitu terik. Hari ini aku ada jadwal bimbingan sama dosen pembimbingku, Bu Aida namanya. Bimbingan hari ini dijadwalkan pukul 08.00 WIB. Waktu yang cukup pagi menurutku.
Sebuah notifikasi masuk di ponselku. Dari aplikasi Facebook. Biasanya aku memposting tulisan disana. Kupilih menu pemberitahuan. Terlihat beberapa tanggapan dari postinganku.
'Buang-buang waktu aja kau ini, Nay. Tidak ada yang baca juga, kan?' Tulisnya.
Deg. Tiba-tiba jantungku seakan berhenti berdetak usai membaca salah satu komentar. Terlihat dengan jelas namanya. Ya, aku mengenalnya di dunia nyata.Â
Aku selalu ingat bahwa di dunia ini memang selalu ada hal yang berdampingan. Ada atas ada bawah. Ada siang ada malam. Ada dekat ada jauh. Ada sukar ada mudah. Ada suka dan ada yang tidak. Tapi, tak bisa kubohongi untuk tidak memikirkannya. Memikirkan apa yang orang bilang tentangku, tulisanku, kuliahku, dan perjalanan hidupku.
"Gitu saja kok baperan," jawab Salma setelah aku bercerita kepadanya.Â
Aku langsung melotot dan menatap wajahnya dengan gemas. Bukannya menenangkan malah dengan santainya bilang aku 'baperan'.Â
Saat tengah asik mengobrol dengan Salma. Tiba-tiba ibuku datang dan ikut berkumpul bersama.Â
"Ramainya... Ada apa ini?" Katanya.
"Biasa lah, Te. Anak Tante, nih, baperan." Salma menjawab dengan terlihat sedikit meledekku.Â