Judul Jurnal: Global Media Framing Russian Invasion of Ukraine
Nama Jurnal: Academic Journal of Interdisciplinary Studies
Volume: Vol. 12, No. 4
Halaman: 257-266
Tahun: 2023
Penulis: Ahmad Sahide, Muhlis, Misran, Ali Muhammad
Artikel ini membahas tentang analisis framing oleh media global terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana media global membingkai peristiwa invasi Rusia ke Ukraina, dengan fokus pada empat sumber media utama, yaitu The Jakarta Post, Al Jazeera, Reuters, dan The New York Times. Penelitian ini menggunakan teori framing sebagai metode analisis, yang memungkinkan peneliti untuk memahami bagaimana media membentuk narasi dan persepsi terhadap peristiwa internasional yang signifikan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan framing dan sentimen negatif terhadap Rusia dan Presiden Vladimir Putin dalam empat sumber media yang dianalisis. Framing negatif tersebut tercermin dalam penggunaan kata-kata seperti "invasi" dan "agresif" dalam liputan berita, sementara framing positif terhadap Rusia hanya muncul dalam sebagian kecil liputan. Hal ini mengindikasikan bahwa media-media tersebut cenderung mempresentasikan Rusia dalam cahaya negatif terkait dengan invasi ke Ukraina.
Kelebihan dari penelitian ini adalah penggunaan metode analisis framing yang relevan dan penting dalam memahami bagaimana media membentuk persepsi publik terhadap peristiwa internasional. Dengan menggunakan teori framing, penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana media memilih dan menyoroti aspek-aspek tertentu dari peristiwa tersebut, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi cara peristiwa tersebut dipahami oleh masyarakat luas. Namun, penelitian ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan dalam cakupan sumber media yang dianalisis. Meskipun empat sumber media utama telah dipilih, masih ada banyak sumber media lain yang juga memengaruhi persepsi publik.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memahami bagaimana media global membingkai invasi Rusia ke Ukraina. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting terhadap bagaimana media meliput peristiwa geopolitik dan bagaimana hal tersebut memengaruhi diskursus publik terkait dengan konflik internasional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana media membentuk narasi, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi dan memahami kompleksitas peristiwa internasional.
