hai sobat pembaca dimanapun, semoga senantiasa dalam keadaan sehat dimanapun berada.
sudah tau belum kalau ternyata sistem penghitungan bulan dalam kalender Masehi dan Hijriah itu berbeda. apa yang membedakan keduanya?, kalender Masehi mengacu pada penghitungan bumi mengitari matahari. sedangkan kalender Hijriah mengacu pada penghitungan peredaran bulan mengitari bumi. Â jadi tidak heran jika di kalender kita terdapat 2 angka, satu angka besar yang menunjukkan itu sebagai perhitungan tanggal kalender Masehi, dan angka kecil diatas angka besar yang menunjukkan perhitungan tanggal pada kalender Hijriah. dan hitungan pergantian waktu keduanya juga berbeda loh. jika kalender masehi pergantian tanggal itu setiap jam 00.00, maka dalam kalender hijriah perhitungan pergantian tanggal itu setiap matahari terbenam dan terlihatnya bulan.Â
namun diantara keduanya memiliki kesamaan, diantaranya kedua kalender tersebut sama-sama memiliki 12 bulan dalam perhitungannya. tapi sebelumnya apakah sobat sudah hafal 12 bulan dalam kalender Hijriah? jika belum baiklah akan saya ulas 12 bulan dalam kalender Hijriah, diantaranya:
- Muharram
- Shafar
- Rabiul awal
- Rabiul akhir/ Rabiuts tsani
- Jumadil ula Â
- Jumadil akhir/ Jumadits tsani
- Rajab
- Sya'ban
- Ramadhan
- Syawal
- Dzulqa'dah
- Dzulhijjah
dalam islam setiap bulan ada keutamaan dan keistimewaannya sendiri. tidak terasa kita sudah berada di penghujung bulan yaitu bulan ke 12 dalam kalender Hijriah, yang artinya sebentar lagi umat islam akan melakukan pergantian Tahun Hijriah. akhir bulan dalam Hijriah juga sering disebut bulan Haji, karena sekarang orang-orang sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. namun jangan khawatir masih untuk kita yang masih belum sempat pergi berhaji, kita tetap bisa mendapat pahala berhaji dengan beberapa amalan yang telah islam tetapkan. ada beberapa puasa sunnah yang bisa sobat lakukan di bulan Dzulhijjah ini, diantaranya adalah:
- Puasa sunnah Dzulhijjah, dilaksanakan dari tanggal 1-7 Juli 2022 (1-7 Dzulhijjah 1443 Hijriah)
- Puasa sunnah Tarwiyah, setiap tanggal 8 Dzulhijjah
- Puasa sunnah Arafah, puasa dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah
ada beberapa keutamaan puasa diawal bulan Dzulhijjah, sebagaimana Sabda Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
"tidak ada amal sholeh yang dicintai oleh Allah SWT. melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).
dari hasil sidang isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022. maka puasa sunnah 10 hari di bulan Dzulhijjah bisa dilakukan mulai besok, hari jumat tanggal 1-9 Juli 2022 sebagai awal bulan Dzulhijjah. dan tanggal 10 Juli 2022 adalah hari Idul Adha, dan diharamkan berpuasa pada tanggal 10 Dzulhijjah.
setiap puasa sunnah tersebut memiliki keutamaan masing-masing. jadi jangan lewatkan puasa sunnah tersebut karena memiliki pahala yang besar jika dilakukan dengan ikhlas.Â
semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat pembaca, jangan lupa untuk dicatat bagi sobat pembaca yang ingin melakukan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah. semoga kita masih dipertemukan dengan bulan dzulhijjah berikutnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H