Mohon tunggu...
Zainuri michel
Zainuri michel Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Filsafat Pendidikan Eksistensialisme beserta Tokoh-Tokohnya

3 Mei 2020   01:44 Diperbarui: 3 Mei 2020   02:02 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Alhamdulillah dikesempatan saya akan berbagi ilmu lagi kepada kalian semua yang membacanya, saya disini menjelaskan materi tentang filsafat pendidikan eksistensialisme dan para tokoh-tokohnya
Sebelum masuk dipembahasan marilah kita sebelum membaca tulisan ini alangkah baiknya untuk berdoa kepada sang pencipta supaya dalam membaca tulisan ini kita semua bisa memahaminya.
A. Filsafat pendidikan eksistensialisme
Sebelum masuk kedalam pengertian eksistensialisme kita harus memahami kata eksistensi nya diambil dari kata latin eks yang berarti keluar, berdiri sedangkan sintere yang berarti membuat, berdiri jadi pengertian yang saya ambil dari kacamata saya maksud nya menekankan kepada individu dalam hidup di dunia sebagai kodrat yang telah diberikan. Masih bingung dengan penjelasannya tenang saja supaya lebih mudah memahami nya kata kunci dari aliran ini ialah tentang keberadaan.
Sedangkan eksistensialisme ialah suatu aliran dalam filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia atau perorangan yang bertanggung jawab atas kebebasannya dalam memilah dan memilih sesuatu tanpa memikirkan secara mendalam tentang kebenaran, menurut aliran ini kebenaran hanya bersifat relatif. Saya akan memberikan contoh seperti cantik itu relatif, dari situ dapat dipahami bahwasanya sudut pandang atau pemahaman seseorang itu tergantung pada dirinya sendiri. Sedangkan didalam pendidikan menurut aliran ini ialah individu diberi kebebasan dalam menentukan pilihannya seperti contoh seorang siswa yang ingin bersekolah kenegri atau swasta tanpa ada unsur paksaan, mengenai kurikulum nya ialah kurikulum lah yang menyesuaikan kebutuhan siswanya sedangkan guru sebagai fasilitator atau media dalam mengontrol kebebasan siswanya biar bisa memanagenya. Untuk siswanya diberi kan kebebasan dalam memaknai sesuatu terhadap ilmu pengetahuan.
B. tokoh tokoh aliran eksistensialisme
1. Soren Kiergarrd
Dilahirkan di Denmark pada tanggal 5 Mei 1813. Yang mempunyai saudara 7 dan beliau anak yang terakhir (bungsu). Pemikiran beliau pertama nya tertarik kepada pemikiran Hegel tak lama kemudian karena ada keresahan dalam pikirannya Kiergarrd mengkritik Hegel tentang manusia menjalani kehidupan sebagai aku umum akan tetapi manusia sebagai aku individual yang unik.
2. Jhon Pul Sartre
Dilahirkan di Paris pada tahun 1905 beliau menjalani kehidupan selama 75 tahun yang lebih tepatnya meninggal pada tahun 1980. Beliau dikenal sebagai guru yang mengajar filsafat, beliau orang yang termasyhur karena tulisan novel novel nya yang luar biasa dan karyanya tentang filsafat. Menurut Jhon Paul Sartre mengatakan bahwa dalam aliran eksistensialisme eksistensi yang mendahului daripada esensi
3. Martin Buber
Dilahirkan pada tanggal 8 Februari 1878. Pemikirannya mengenai tentang suatu perbedaan antara aku itu dan aku engkau
4. Martin Heidegger
Dilahirkan pada tanggal 26 September 1889 di Jerman. Beliau ialah seorang filsuf yang berpengaruh peran dan pemikirannya di Eropa dan Amerika. Pemikiran mengenai aliran ini ialah suatu keberadaan dilihat dari eksistensinya.
5. Karl jasper
Dilahirkan pada tanggal 23 Februari 1983 di Jerman dan meakhiri hidupnya di Swiss pada tahun 1926. Beliau mulai tertarik pada filsafat pada pendidikan sekolah menengah. pemikirannya  mengenai filsafat ialah bagaimana seseorang menangkap persoalan tentang ada atau berada dalam eksistensi sendiri (dasein).
6. Gabriel marchel
Dilahirkan di Paris pada tanggal 23 Desember 1889 dan menutup usianya pada tanggal 8 Oktober 1973. Beliau banyak sekali karyanya dalam menulis dan beliau seorang filsuf yang membahas tentang masyarakat mengenai tekhnologi dalam kehidupan
7. Paul Tilich
Dilahirkan pada tanggal 20 Agustus 1886 dan meninggal pada tahun 22 Oktober 1965. Pemikirannya mengenai aliran ini ialah eksistensialisme sebagai elemen dalam keseluruhan yang lebih besar, sebagai elemen dalam hal keberadaan baik yang telah ia ciptakan sendiri.
Sekian tulisan mengenai pembahasan filsafat pendidikan eksistensialisme beserta tokoh-tokohnya kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Salam bahagia
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun