Mohon tunggu...
Zainulloh Zain
Zainulloh Zain Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa.

Kehidupan yang berwarna.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Islam dan Politik serta Islam dan Demokrasi

15 Desember 2019   08:50 Diperbarui: 15 Desember 2019   08:55 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Islam dan politik dan Islam Demokrasi

Islam dan Politik

Politik merupakan pemikiran yang mengurus kepentingan, dan berarti menyeluruh, kepentingan menyeluruh bukan untuk individu. Pemikiran tersebut berurupa pedoman, keyakianan, hukum atau aktivitas atau informasi. Beberapa prinsip Politik Islam berisi mewujudkan persatuan dan kesatuan bermusyawarah. Menjalankan amanah itu wajib dan menetapkan hukum secara adil  sesuai dengan landasan  Al -- Qur'an dan Al- Hadits  yang tertera diatas.

Mentaati perintah Allah dan menjauhi larangannya.  pengertian politik islam dan politik menghalalkan segala cara sangatlah bertentangan. Pemerintah yang otoriter yaitu pemerintah yang dan memaksakan kehendaknya kepada rakyat. Setiap pemerintahan harus dapat mengayomi dan  dan melindungi masyarakat.  Yaitu pemerintahan yang menyimpang dari prinsip- prinsip Islam.

Dalam politik luar negerainya Islam mengajarkan untuk menjaga peradamaian.  Walaupun demikian Islam juga memperbolehkan untuk adanya perang, namun dengan sebab yang sudah jelas  karena mengancam kelangsungan umat muslim itu sendiri. Dan perang ini pun sudah mempunyai hukum dan ketentuan- ketentuan yang mengaturnya. Politik Islam menuju kemaslahatan dan kesejahteraan seluruh umat. Dan perlu di ingat kita adalah Pemimpin.

Islam dan Demokrasi

Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan yang ditujukan untuk rakyat dan oleh rakyat, yang mempuanyai hakekat pengakuan hakikat dan martabat manusia dalam hubungan sosial, artinya setiap manusia memiliki kemampuan dan porsi yang sama dalam menentukan suatu keputusan.

Dalam demokrasi diperlukan suatu ukuran atau parameter untuk mengukur apakah suatu negara atau pemerintahan bisa dikatakan demokratis atau sebaliknya. Parameter tersebut adalah pemilihan umum sebagai proses pembentukan, susunan kekuasaan Negara, dan kontrol rakyat.

Dapat diketahui bahwa konsep demokrasi di Indonesia tidak sepenuhnya bertentangan dan tidak sepenuhnya pula sesuai dengan ajaran Islam. Prinsip dan konsep demokrasi yang sejalan dengan ajaran Islam adalah keikutsertaan rakyat dalam mengontrol, mengangkat, dan menurunkan pemerintah, serta dalam menentukan suatu kebijakan melalui wakilnya.

Sedangkan yang tidak sejalan dengan Islam adalah ketika suara rakyat yang di diberikan kebebasan secara mutlak sehingga bisa mengarah kepada sikap, tindakan, dan kebijakan yang keluar dari ketetapan Hukum Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun