Manusia hanya bisa melihat pada dua sisi, pertama dirinya dan yang kedua selain  dirinya yaitu alam semesta tempat manusia hidup. Jika ada yang beranggapan dimulai dari selain dirinya, bukankah hal demikian terlalu jauh! Bukankah hoax itu sendiri berada diluar diri manusia? Jadi hal yang paling realis, manusia harus memulai dari dirinya.
Pada diri manusia yang membedakan manusia dengan binatang lainnya adalah keberfikirannya! Akal yang manusia miliki, menjadikan manusia mengetahui sesuatu yang ada pada dirinya dan selain dirinya. Manusia dengan akalnya akan mengantarkan dirinya kepada sesuatu yang benar.
 Untuk melatih akal manusia, dan menutup berbagai kemungkinan terjadinya kesalahan dalam menyimpulkan suatu informasi, maka Filsafat menawarkan salah satu cabang keilmuannya yang disebut epistemologi atau ilmu pengetahuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H