Tips Jaga Stamina di Awal Ramadan

Seperti yang telah kita ketahui bersama. Bahwa puasa di bulan Ramadhan itu tidak hanya menahan lapar dan dahaga serta berhubungan suami istri, dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Tapi juga harus bisa mengendalikan hawa nafsu yang bersifat negatif. Misal: amarah yang tidak terkendali.

Menurut pengalaman saya, stamina saat berpuasa itu tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi fisik saja, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor psikis atau mental. Pada awal bulan Ramadhan, tubuh kita seolah-olah melakukan adaptasi. Yang biasanya makan dan minum kapan saja, sekarang menjadi terbatas waktunya. Menjaga agar stamina tubuh kita tetap terjaga di awal Ramadhan itu sangat penting, karena akan menentukan hari-hari berikutnya kita berpuasa. Berikut tips untuk menjaga stamina di awal bulan puasa.

1. Murnikan Niat diri, untuk menjalankan ibadah puasa. Yaitu tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban semata. Namun lebih dari itu, yakni merupakan wujud rasa cinta kita kepada Sang Pencipta, Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

2. Makan-makanan yang sehat dan bergizi. Tambah asupan protein agar tidak mudah lapar. Kurangi makan makanan yang mengandung banyak zat penyedap rasa dan berminyak. Makanan yang banyak mengandung minyak, akan membuat tenggorokan menjadi terasa kering dan menjadikan kita sering merasa haus.

3. Banyak minum air putih. Kurangi minum-minuman manis dan dingin, karena akan merangsang tubuh merasa cepat haus.

4. Hindari tidur setelah makan sahur. Karena biasanya, saat bangun tubuh menjadi terasa lemas, dan kurang bergairah. Hal ini tentu akan mengganggu aktivitas seharian kita.

5. Selalu bersikap positif, dalam setiap tindakan dan ucapan. Sikap mental yang positif, akan membantu stamina tubuh tetap terjaga. 

Demikian tips dari saya untuk menjaga stamina agar senantiasa kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Menurut saya, poin pertama dan terakhir adalah poin yang paling penting. Karena saya pernah mengalami saat puasa senin - kamis. Saat itu, saya tidak makan sahur dan tidak minum. Di benak saya hanya niat bahwa saya kuat berpuasa di hari itu, ditambah dengan selalu bersikap positif sepanjang hari. Dan seakan-akan saya mendapat kekuatan baru meskipun tidak makan dan minum.

Selamat menjalankan ibadah puasa.