Indonesia harus bertindak secara strategis untuk mengurangi dampaknya terhadap perekonomian. Hal ini memerlukan perluasan jangkauan pasar ekspor, mencari pendekatan baru dalam perdagangan dengan negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik, dan memperkuat hubungan ekonomi dengan mitra dagang yang dapat diandalkan.
Selain itu, hambatan yang rumit juga menghadang diplomasi Indonesia dalam konteks konflik antara Rusia dan Ukraina. Persaingan antara negara-negara besar merupakan salah satu dari sekian banyak kepentingan regional dan global yang bermain dalam pertempuran ini. Dalam memilih sikap, Indonesia harus tetap independen dan berdaulat sementara pada saat yang sama berusaha untuk mencapai keseimbangan dan menghasilkan solusi yang adil dan tahan lama.
Di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina, kebijakan dan diplomasi Indonesia menunjukkan dedikasi untuk menegakkan keseimbangan regional dan menempatkan nilai yang tinggi pada cita-cita kemanusiaan. Selain menawarkan bantuan kemanusiaan kepada para korban kekerasan, Indonesia mengedepankan jalur diplomasi dan pembicaraan sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan. Indonesia bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap resolusi damai dengan bertindak sebagai mediator yang tidak memihak, berpartisipasi aktif dalam kerangka kerja ASEAN, dan terlibat dalam diplomasi publik yang proaktif.
Namun, Indonesia juga menghadapi sejumlah kesulitan, seperti menjaga keseimbangan geopolitik dan menjamin keberlangsungan bantuan kemanusiaan dalam jangka panjang. Indonesia harus menjunjung tinggi cita-cita diplomasi tanpa kekerasan, mengutamakan kemanusiaan, dan berpartisipasi secara aktif di forum-forum internasional untuk menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut.
Indonesia memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara positif terhadap konflik antara Rusia dan Ukraina dan memperjuangkan perdamaian internasional. Indonesia dapat mengambil peran proaktif dalam mendorong solusi damai dan memberikan dampak positif terhadap proses penyelesaian konflik dengan menjunjung tinggi cita-cita kemanusiaan dan menjaga keseimbangan regional.
Komitmen kemanusiaan dari politik luar negeri Indonesia dalam perang Rusia-Ukraina diwujudkan dalam beberapa aspek, yang pertama ialah Sikap Indonesia yang tidak memihak kepada salah satu pihak dalam konflik, tetapi tetap mengedepankan prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas wilayah serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasiona. Kedua, Upaya Indonesia dalam mengatasi krisis kemanusiaan, seperti menyalurkan bantuan kemanusiaan, memfasilitasi koridor kemanusiaan, dan menyerukan perlindungan hak asasi manusia warga sipil yang terdampak konflik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H