Seperti yang telah kita ketahui bunyi dari sila kedua Pancasila yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab", memiliki makna bahwa warga negara Indonesia telah diakui dan diperlakukan secara sama, tanpa memandang derajat seseorang atau membeda-bedakan suku maupun agama, karena mereka juga memiliki hak dan kewajiban selaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Pada era reformasi saat ini, Pancasila ditemukan sebagai akibat penyimpangan dari praktek Pancasila yang terjadi pada era sebelumnya. Sehingga menimbulkan akibat bagi Pancasila itu sendiri, yaitu mulai tidak dijadikannya sebagai landasan maupun cerminan hidup dalam bernegara.Â
Salah satu contoh tindakan penyelewangan tersebut adalah hampir setiap hari dari berbagai macam media online, masyarakat dipertontonkan dengan aksi yang membuat mereka menjadi khawatir dan bukannya menjadi contoh yang baik untuk ditiru. Contohnya kasus korupsi yang tiada hentinya terjadi pada kehidupan pemerintahan, sering terjadinya konflik antar politik, dan belum lagi tindakan lainnya yang sudah jelas menyimpang dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila khususnya pada sila kedua.
Mengapa sila kedua? Karena sudah jelas sekali, seperti tindakan korupsi akan mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi kebahagiaan masyarakat, misal mengenai meningkatnya kemiskinan dan melambatnya pertumbuhan ekonomi. Jika sudah seperti ini, lalu dimanakah letak kemanusiaan dan keadilan itu? Tindakan seperti itu sudah jauh sekali dengan yang namanya kemanusiaan yang adil dan beradab, akibatnya membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap kinerja pemerintahan yang sama sekali tidak memiliki tanggung jawab, sehingga warga Indonesia lah yang akan menerima akibat dari penyelewengan tersebut.
Pendapat saya, mengenai penyelewengan yang terjadi pada era reformasi saat ini adalah dapat dituntaskan dengan cara bersatu, bersama-sama kita menumbuh kembangkan kembali nilai-nilai pancasila yang sudah mulai terlupakan dengan mengaktualisasikannya ke dalam kehidupan kita.Â
Kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dan bahkan sebaiknya di jadikan dasar dalam kehidupan bernegara, tentu dengan izin Allah SWT semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya. Dan dapat sekali kita lihat masa depan, bagaimana indah dan tenteramnya kehidupan rakyat Indonesia, jika semua hal kita sandarkan pada Pancasila sebagai dasar kehidupan. Dengan kata lain, Pancasila merupakan impian tentang kebaikan yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan agar terwujud sesuai yang diharapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H