Mohon tunggu...
Zaini Hardiman
Zaini Hardiman Mohon Tunggu... karyawan swasta -

terus belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Italia Tahan Imbang Sang Juara Bertahan

10 Juni 2012   18:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Wasit Viktor Kassai asal Hungaria resmi meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan perdana di Grup C antara juara dunia 2010, yakni Spanyol, menghadapi juara dunia 2006 Italia yang dilangsungkan di Municipal Stadium ,Gdansk, Polandia, dengan skor akhir 1-1.

Babak pertama Italia mampu meladeni tiki taka Spanyol dengan permainan efektif. Tercatat ada 3 shots on goal yang diciptakan para pemain Italia. Sementara Spanyol sendiri kepayahan membongkar pertahanan Italia. Italia sendiri nyaris unggul terlebih dahulu andai bola sundulan Thiago Motta tidak dapat dihalau Iker Casillas.

Babak kedua 'La Furia Roja' mengambil inisiatif penyerangan. Sekali lagi, pertahanan Azzuri sangat sulit ditembus. Bonucci, De Rossi, dan Chiellini tanpa ampun membuang bola yang membahayakan pertahanan Italia. Balotelli sendiri nyaris membawa Italia unggul. Kontrol bola Sergio Ramos yang kurang sempurna dapat dicuri Balotelli. Sayang, Balotelli gagal melepaskan sebuah tembakan, dikarenakan ia terlalu lama mengambil keputusan, alhasil bola kembali dicuri Ramos. Spanyol akhirnya benar-benar tertinggal pada menit 61 setelah Di Natale sukses memanfaatkan through pass Pirlo untuk mengecoh Casillas. Spanyol pun tersengat, selang 3 menit kemudian Fabregas menyelamatkan muka juara bertahan, setelah ia mencetak gol ke gawang Gigi Buffon memanfaatkan umpan David Silva.

Spanyol setelah itu melakukan 2x pergantian pemain, Jesus Navas menggantikan David Silva, dan Torres menggantikan Fabregas. Navas sendiri dimasukkan untuk menambah daya gedor Spanyol, serta mengacak-acak pertahanan Italia, mengingat Navas mempunyai akselerasi yang cukup baik. Torres dimasukkan juga untuk menambah daya gedor, mengingat Fabregas bukanlah penyerang tengah. Torres 2x mempunyai peluang emas, pertama ketika ia lolos jebakan offside, sayang dribblingnya kurang sempurna, sehingga Buffon dapat merebut dan membuang bola. Peluang emas kembali ia dapatkan ketika ia kembali lolos dari jebakan offside, kemudian melewati hadangan pemain Italia, dan bola pun ia chip melihat Buffon meninggalkan sarangnya, namun bola masih melambung diatas mistar gawang.

Italia bukannya tanpa peluang. Di Natale hampir saja kembali mempermalukan Spanyol, andai tendangannya tidak melenceng. Marchisio pun juga tak ketinggalan, ia melakukan solo run melewati hadangan 3 pemain, kemudian ia bekerja sama one-two dengan Giovinco, sayang tendangannya pun masih lemah untuk seorang Iker Casillas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun