Tingkatkan Nilai Tambah Ikan Nila, Mahasiswa Gelar Pelatihan untuk Warga

Kajian Keilmiahan Mahasiswa, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga (KAKEMA FPK UA) melaksanakan workshop pengolahan ikan nila menjadi tahu bakso. Workshop yang bertujuan untuk membantu memberdayakan Kelompok Kerja (POKJA) Ibu PKK Desa Ketegan agar dapat memanfaatkan hasil perikanan setempat yang melimpah menjadi produk olahan dengan nilai jual yang lebih tinggi ini dilaksanakan di Desa Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (10/07/2024). 

Desa Ketegan merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Sidoarjo. Sebagai  salah satu desa penghasil perikanan terbesar di Jawa Timur. Masyarakat setempat memiliki kolam budidaya ikan, akan tetapi kolam tersebut tak terawat dan terbengkalai yang dibiarkan saja. Melihat potensi yang ada dan kurang termanfaatkan secara optimal maka KAKEMA membantu masyarakat dalam membudidayakan ikan nila menggunakan sistem bioflok dengan pakan maggot. Hasil budidaya tersebut akan dimanfaatkan oleh Masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian.

Ikan nila sendiri merupakan jenis ikan yang umum beredar dipasaran dan memiliki harga jual yang terbilang murah, yakni berkisar antara 20.000 rupiah sampai 25.000 rupiah. Harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga jual ikan lainya seperti lele. Oleh karena itu, KAKEMA memberikan pelatihan berupa workshop pengolahan ikan nila menjadi tahu bakso yang menjadi wadah pembelajaran bagi ibu-ibu PKK setempat agar dapat melakukan diversifikasi produk ikan nila yang pada akhirnya juga memiliki harga jual lebih tinggi. 

Selain workshop pengolahan, KAKEMA juga membantu ibu-ibu PKK setempat untuk membuat akun e-commerce dan memberikan tips and trick bagaimana melakukan penjualan secara digital agar nantinya olahan-olahan ikan yang telah dibuat dapat dijualkan dan bersaing di pasaran secara modern.

Serangkaian kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk turut berkontribusi membantu pemerintah dalam menghapuskan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat yakni memanfaatkan potensi sumber daya yang melimpah dan memanfaatkan teknologi masa kini. Diharapkan program ini bisa menjadi gerakan kampus dalam upaya turut berpartisipasi mewujudkan visi indonesia maju 2045.