Whey protein adalah salah satu suplemen protein yang paling terkenal. Whey protein berasal dari cairan yang disebut whey yaitu sisa susu yang terpisah dari bagian padat susu pada proses pembuatan keju. Kemudian cairan whey tersebut diproses hingga menjadi bubuk yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Whey protein berisi protein berkualitas tinggi dengan asam amino yang baik sehingga banyak digunakan oleh binaraga. Whey protein biasanya memiliki kalori yang tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk orang yang sedang melakukan diet cutting yaitu untuk mengurangi kadar lemak tubuh sembari menjaga atau menambah massa otot.
Jenis-Jenis Whey Protein
1. Whey Protein Concentrate (WPC)
Biasanya WPC ini harganya yang paling murah dibanding varian whey protein yang lain, dan mengandung sekitar 58% hingga 89% kandungan protein. WPC ini biasanya masih mengandung lemak dan laktosa sehingga kurang cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak bisa mengkonsumsi laktosa.
2. Whey Protein Isolate (WPI)
WPI bisa mempunyai kandungan protein hingga 90% bahkan lebih. kandungan laktosa dan lemak WPI Â juga sangat sedikit sehingga cocok untuk orang yang sensitif terhadap laktosa. Tetapi harga WPI biasanya lebih mahal daripada WPC.
3. Whey Protein Hydrolysate (WPH)
Umumnya WPH adalah whey protein yang harganya paling mahal dibandingkan WPC DAN WPI. WPH dibuat dengan proses hidrolisis sehingga lebih murni, yang menyebabkan WPH lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh. WPH biasa digunakan oleh orang yang mempunyai gangguan pencernaan atau orang yang mempunyai keperluan medis
Protein Mass Gainer
Mass gainer mengandung karbohidrat, protein, banyak kalori, dan bahkan pada beberapa produk memiliki kandungan lain seperti kreatin. Mass gainer merupakan suplemen yang cocok untuk orang yang ingin melakukan bulking yaitu meningkatkan berat badan dan membangun massa otot karena tinggi kalori dan protein.
Protein Tumbuhan
Cocok untuk orang yang ingin melakukan diet vegetarian karena sumber proteinnya berasal dari tumbuhan. Protein tumbuhan ini memiliki kelebihan yaitu bebas laktosa sehingga bisa dikonsumsi oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa. Tetapi protein tumbuhan ini memiliki kekurangan yaitu umumnya kualitas protein nabati lebih buruk dari protein hewani.
Protein Casein