Engkau masih ingat, ketika kugenggam erat tanganmu menyusuri jalan di Catherine Palace and Park, Saint Petersburg?
Seperti masih banyak tersisa semangat walau seharian mengagumi State Hermitage Museum yang megah. Seperti tak berkurang tenaga padahal sebelumnya dengan lincah dan menggemaskan, engkau terus menggodaku menapak di sepanjang tepi sungai Neva.
Dalam benakku hari ini, aku ingin mempersembahkan sebuah istana megah seperti yang kusaksikan di ujung sungai kecil yang dingin di sana. Istana Catherine yang luar biasa dengan desain setara Versailles.
Kubayangkan, kucengkeramai engkau di kamar Amber, kamar yang penuh cinta di Istana Musim Gugur itu. Kutakperduli walau kamar itu pernah dikuasai tentara Jerman pada zaman perang.
Sembari merengkuh bahagia sepuas hati, menyusuri taman Istana Catherine di awal musim dingin, sekali lagi kubisikkan di telingamu, "Selamat milad, Sayang."
Kutuliskan sekarang di hari bahagiamu, dan juga bahagia kita.
ZT -Kemayoran, 27 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H