Pemerintah membutuhkan keterlibatan universitas dan generasi muda unggul untuk mendorong penerapan birokrasi yang lebih baik. Universitas dan kaum muda memiliki peran sangat strategis dalam mewujudkan visi Indonesia maju. "Universitas merupakan tulang punggung lahirnya generasi unggul dan berbagai kebijakan publik berdasarkan survei dan riset yang akan menjadi jawaban dari masalah sosial di tengah masyarakat," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB),
Syafruddin, Â saat memberikan kuliah umum dihadapan Civitas
Universitas Muslim Indonesia (UMI) di
Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 9 September2019.
Universitas menjadi lumbung  aparatur dan memproduksi generasi unggul yang akan menentukan kebijakan publik di masa depan, serta mencipatakan tenaga profesional yang siap berkiprah di pasar kerja. "Universitas merupakan barometer pengembangan sumber daya manusia  Indonesia," ungkap Syafruddin yang juga merupakan Ketua Wali Amanat Universitas Hasanuddin.
Perguruan tinggi, menurutnya, Â juga memiliki peran penting dalam penyempurnaan sistem kinerja pemerintahan. Untuk itu Kementerian PANRB terus memperluas kerjasama dengan berbagai universitas dalam membuat kajian penyempurnaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). "Memposisikan universitas sebagai lumbung kreatifitas bagi lahirnya kebijakan publik," harap Syafruddin. Sedangkan peran lainnya berkaitan dengan 6 fokus kegiatan reformasi birokrasi yang telah ditetapkan pemerintah dimana hal tersebut akan mendorong universitas sebagai basis keilmuan pemerintah.
Saat ini berbagai negara di dunia telah melakukan banyak lompatan untuk meningkatkan kualitas SDM. Untuk itu pembangunan SDM dan penerapan reformasi birokrasi perlu dibangun secara pararel sehingga dapat meningkatkan daya saing Indonesia secara global. "Strategi pemerintahan yang terbaik di seluruh dunia adalah dengan membangun kualitas sdm sebagai kekayaan utama bangsa, potensi ddan peluang terbesar untuk maju," papar Syafruddin.
Ini yang yang menjadi alasan terkuat perlunya peningkatan kualitas SDM sehingga memiliki daya saing tinggi. Apalagi berdasarkan prediksi tahun 2030 Indonesia merupakan negara yang meiliki bonus demografi sehingga menjadikan generasi muda adalah pilar utama bangsa.
Terkait hal tersebut, pemerintah saat ini sedang fokus untuk melakukan percepatan pembangunan
SDM unggul termasuk dengan melibatkan dunia pendidikan. "Maka perguruan tinggi perlu dipacu sebagai pusat inovasi teknologi atau
centre of excellent," imbuhnya. Syafruddin juga berpesan kepada kuam muda Indonesia khususnya para mahasiswa UMI agar terus mengasah kreativitas, inovasi dan meningkatkan integritas untuk menjawab tantangan yang ada. Mengoptimalkan peran universitas untuk menginkubasi genarsi unggul yang siap bekerja di sektor pemerintahan dan sektor lainnya.
Ia mengajak seluruh civitas UMI secara bersama untuk membangun birokrasi pemerintahan yang modern dan siap bersaing secara global. "Jadilah duta bangsa dan negara serta berkaryalah untuk pembangunan negeri. Tunjukan kepada dunia bahwa anda semua adalah embrio generasi unggul Indonesia," tegas Syafruddin.
Mantan Wakapolri ini juga memberikan apresiasi kepada UMI yang telah berhasil masuk dalam 100 besar perguruan tinggi terbaik nasional. Menurutnya, sebagai universitas Islam modern, UMI telah berhasil mencetak generasi unggul baik secara akademis maupun secara akhlak serta ilmu agama sebagai pilar integritas. (Sumber: Tim Media Pak Syaf)
ZT -Makassar, 10 September 2019Â
Lihat Pendidikan Selengkapnya