Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bantuan DMI Pun Mengalir hingga ke Masjid yang Terdampak Banjir di Jeneponto

2 Februari 2019   11:46 Diperbarui: 2 Februari 2019   12:52 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tak hanya di Provinsi Sulawesi Tengah membangun puluhan unit masjid semi permanen berkonstruksi baja di lokasi terdampak gempa dan tsunami, tapi bantuan Dewan Masjid Indonesia (DMI) pun mengalir hingga ke masjid-masjid yang terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Bantuan DMI ini dikoordinir langsung oleh Komandan Satgas Lapangan Rumah Allah, Adam Suryadi Nur,  pada Kamis 31 Januari 2019 lalu. 

Yadi Jentak -sapaan akran Adam Suryadi Nur, yang sudah berada di lokasi bencana sejak awal mentakan, "Dari hasil asesmen kami dilapangan,  ada lima masjid  yang dilaporkan terdampak banjir.  Namun kami bawa  10 paket bantuan karena bagi kami lebih baik lebih dari pada tidak cukup," ujarnya.

DMI selalu terlibat memberikan bantuan ke setiap korban bencana alam di seluruh Indonesia. /dokpri
DMI selalu terlibat memberikan bantuan ke setiap korban bencana alam di seluruh Indonesia. /dokpri
Bantuan dari DMI ini berupa Al-Quran, Sound Syistem, Terpal, jus amma, stand mic "Untuk sementara itu yang kita berikan dulu. Sebab, sejauh ini kebanyakan alat itu yang rusak. Sementara untuk  terpal dan sajadah kami belum serahkan kepada pihak masjid yang akan kami bantu. Takutnya ada banjir sususlan," jelas Yadi Jentak.

 Selaku Koordinator bantuan DMI pusat, Yadi Jentak  juga menyampaikan pesan ketua umum DMI yang juga wakil presiden Jusuf Kalla. "Mesjid harus segera difungsikan, jangan sampai masyarakat tidak beribadah. 

Masyarakat harus kembali beribadah di masjid karena di masjid itu bisa menjadi pusat segala kegitan masyarakat," katanya menyampaikan pesan Jusuf Kalla.

Bantuan DMI. Sumber : dokpri
Bantuan DMI. Sumber : dokpri
Untuk itu, dia  berharap masyarakat tidak lupa melaksanakan ibadah salat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid. "Harapan kami masyarakat korban disini tetap kembali ke masjid,  meskipun telah tertimpa musibah.  

Kami harap mereka juga tidak lupa melaksanakan ibadah sholat lima waktu dan ibadah lainnya di masjid," ucap Yadi Jentak.

Salah satu masjid yang di beri bantuan adalah masjid Ridho Allah dan masjid Kausar di Desa Sapanang, Kabupaten Jeneponto. Iman masjid Ridho Allah Haji Pattadurung Daeng Erang, menucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diterima masjidnya dari DMI. "Terimakasih, terimakasih pak JK. bantuan bapak sangat bermanfaat buat masjid kami," ujarnya.

Bantuan DMI berupa karpet, sajadah, Alquran dan stand mic. Sumber : dokpri
Bantuan DMI berupa karpet, sajadah, Alquran dan stand mic. Sumber : dokpri
Pada saat itu DMI telah menyerahkan bantuan di  5  masjid terdampak banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jeneponto, diantaranya : Masjid Ridho Allah Sapanang, Masjid Babul Khaerat Kassi Kassi dan Masjid Nurul Iman Balang Toa. 

DMI menyiapkan 10 set soundsystem masjid untuk dipasang pada wilayah terdampak paling parah akibat banjir bandang yang menimpa sebagian Sulawesi Selatan tersebut.

ZT -Kemayoran, 2 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun