Manajemen Persija mengadakan acara syukuran untuk merayakan juara Liga I sekaligus pembubaran panitia pelaksana pertandingan Persija 2018 pada Jumat malam (14/12) di kawasan Kemayoran Jakarta. Semua stakeholder Persija dan elemen dilibatkan termasuk Dewan Pembina, pemain, official, panpel bahkan Jakmania.
Tak lupa untuk merayakan momen bahagia tersebut, Manajemen Persija juga mengundang anak yatim dan piatu serta kurang mampu. Perayaan dilakukan secara sederhana namun penuh rasa kekeluargaan.Ketua Dewan Pembina Persija Syafruddin, Direktur Utama Persija Gede Widiade, serta para pemain Persija memberikan santunan untuk anak yatim-piatu dan warga kurang mampu.
Ini bukan kali pertama Manajemen Persija berbagi dengan sesama saat merayakan keberhasilan tim berjuluk Macan Kemayoran. Sudah menjadi tradisi dalam tubuh manajemen untuk selalu bersyukur dengan sederhana jika memperoleh juara.
Sementara itu tuntutan pembangunan stadion dari Jakmania menggema saat pawai kemenangan Persija disepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (15/12). Dengan lantang Jakmania menuntut pembangunan stadion yang memang menjadi janji kampanye Gubernur DKI Anies Baswedan namun belum terealisasi hingga saat ini.
"Stadion mana, stadion mana, stadion mana?" teriak para suporter yang ikut dalam pawai.
Selain itu beberapa legium asing Persija tampak absen dalam pawai kemenangan. Dalam rombongan tak tampak bomber Persija asal Kroasia, Marko Simic, Rohit Chand maupun Jaimerson Xavier.Â
ZT -Kemayoran, 15 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H