Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

DMI Akan Gelar Rakernas I di Jakarta

22 November 2018   22:55 Diperbarui: 22 November 2018   23:18 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, H Syafruddin. (Foto: Herizas)

Dewan Masjid Indonesia (DMI)  akan menggelar Rapat Kerja Nasional yang pertama (Rakernas I) yang akan berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta selama tiga hari mulai besok, Jumat (23/11/2018) dan akan berakhir 25 November 2018.

Wakil Ketua Umum DMI, H Syafruddin,  mengatakan, Rakernas ini akan dibuka oleh Wakil Presiden HM Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DMI di Istana Wapres, Jakarta, usai sholat Jumat besok siang (23/11),  diawali dengan Laporan Panitia Rakernas. "Saya akan menyampaikan laporan di hadapan para Pengurus Pusat DMI dan peserta Rakernas, sebelum pengarahan Ketua Umum DMI," ujarnya.

Selain memberi pengarahan, Pak JK --sapaan akrab Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla, akan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pusat dan masjid Dmi. "Beliau juga akan meletakkan batu pertama pembagunan Kantor dan Masjid Pengurus Pusat DMI  di kawasan Matraman , Jakarta Timur," kata H Syafruddin, yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Kegiatan Rakernas, menurut mantan Wakapolri ini,  dilanjutkan dengan pemaparan program DMI mengenai Program Sosial dan Tanggap Bencana, Program Masjid Ramah Anak, Program Manajemen dan Program Masjid Negara.

Nanti pada hari kedua Rakernas I DMI ini, lanjut H Syafruddin, dirinya akan mengawali kegiatan dengan memberi pengarahan mengenai progres program dan kelembagaan Pengurus Pusat DMI. "Sejumlah menteri dijadwalkan akan mengisi agenda hari kedua dengan memberikan paparan program," ungkapnya.

Bersih-bersih Masjid menyambut Ramadhan, adcalah salah satu program unggulan DMI.(fota: Dokumentasi Pribadi)
Bersih-bersih Masjid menyambut Ramadhan, adcalah salah satu program unggulan DMI.(fota: Dokumentasi Pribadi)
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, akan memberikan paparan tentang Akselerasi Sistim Teknologi Informasi dan Digitalisasi dalam Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid.

Sementara itu Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, akan memberikan materi mengenai Program Akselerasi Sertifikasi Tanaf Wakaf Masjid.

Sedangkan Direktur BPJS Kesehatan yang juga Pengurus Klinik Masjid Islamic Centre Kalimantan Timur, Fahmi Idris, akan menjelaskan program JKN Berbasis Masjid. Selain itu, beberapa paparan program pemberdayaan ekonomi dan inovasi berbasis masjid akan mengisi kegiatan hari kedua Rakernas I DMI.

Pada hari ketiga sebagai hari terakhir, lanjut H Syafruddin, Ketua Umum DMI Jusuf Kalla akan menutup langsung Rakernas I DMI. "Tapi sebelumnya panitia Rakernas akan menyerahkan laporan hasil kegiatan Rakernas I DMI kepada Ketua Umum DMI. Selain itu akan ada acara penyerahan bantuan dana pembangunan Masjid di daerah Palu dari NRA Foundation melalui DMI dan juga pemberian sertifikat kepada pimpinan PT Unilever," tutupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun