Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DMI Terima Bantuan dari Pemkot Tangsel untuk Pembangunan Masjid Semi Permanen di Palu, Donggala dan Sigi

22 November 2018   20:52 Diperbarui: 22 November 2018   21:17 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewan Masjid Indonesia (DMI) menerima sumbangan dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk pembangunan masjid semi permanen di wilayah bencana Palu, Donggala dan Sigi. Sumbangan diserahkan langsung Walikota Tangerang  Selatan Airin Rachmini sebesar satu miliar rupiah lebih kepada Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin di Kantor Dewan Pengurus Pusat DMI, Jakarta (22/11) .

Dalam kesempatan itu, Syafruddin menyampaikan apresiasi bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang selatan.Menurutnya, selama ini banyak bantuan yang telah diterima langsung oleh DMI dari para donatur untuk pembangunan masjid semi permanet. Sementara itu Airin berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Palu, Donggala, dan Sigi. "Semoga dengan keberadaan masjid semi permanen membuat masyarakat semakin meningkat keimanannya," ucap Airin.

Syafruddin menjelaskan DMI berperan aktif memberikan bantuan saat bencana alam terjadi di wilayah Lombok dan Sulawesi Tengah. Peranan DMI dengan memberikan bantuan dari aspek religius. Karena saat ini bantuan kemanusiaan berupa makanan dan obat sudah berkecupan jumlahnya bagi korban bencana. Sedangkan bantuan religius bagi korban bencana masih sangat kurang.

"Saya perintahkan langsung ke pengurus DMI untuk bangun masjid semi permanen," kata Syafruddin.Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu, Donggala, dan Sigi menghancurkan setidaknya 195 masjid. DMI menargetkan akan membangun seratus masjid di tiga wilayah bencana tersebut. Satu masjid membutuhkan waktu sekitar 4 hari untuk pembangunannya dan membutuhkan dana sekitar seratus juta.

Foto: Heriza
Foto: Heriza
Alasan DMI membangun masjid semi permanen sebagai langkah awal karena saat ini pemerintah pusat sedang menyusun ulang tata kota di wilayah terdampak bencana tersebut. "Setelah tata kota jelas baru akan kita bangun masjid permanen. Kalau kita bangun masjid permanen saat ini jangan sampai masjid ada tetapi masyarakatnya tidak ada," ucap Syafruddin.Saat ini banyak negara donor dari timur tengah seperti Arab Saudi, Kuwait dan Qatar sudah memberikan komitmenya untuk membantu pembangunan masjid permanen di tiga wilayah tersebut.

ZT -Kemayoran, 22 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun