Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

25 Kepala Suku di Papua Naik Haji

6 Agustus 2018   23:41 Diperbarui: 7 Agustus 2018   05:14 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi, melepas 25 orang kepala suku pedalaman Papua yang telah memeluk agama Islam, untuk berhaji  ke Tanah Suci Makkah. Pelepasan itu dilaselenggarakan di Kantor Pusat DMI, Jalan Jenggala 1, Jakarta Pusat, Senin 6 Agustus 2018.

foto sys milla
foto sys milla
Rombongan Kepala Suku Pedalaman Papua itu akan bertolak ke Tanah Suci pada Jum'at 10 Agustus 2018 mendatang. Mereka diundang naik haji oleh  Kerajaan Saudi Arabia, melalui Yayasan Al Manara pimpinan Syekh Khalid Al Hamoudi, yang telah lama menjalin kerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia. Syekh Khalid Al Hamoudi juga telah melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Pusat DMI.

foto sys milla
foto sys milla
foto sys milla
foto sys milla
Untuk itu, Syafruddin mengharapkan semoga  para  jamaah calon haji ini  menjadi haji yang mabrur,  serta kian memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan begitu mereka kembali ke Tanah Air nantinya. "Pihak DMI melepas para tokoh dari Papua dan Papua Barat untuk berangkat melaksanakan ibadah haji. Kita (DMI) hanya perantara saja. Yang memberangkatkan mereka adalah Allah SWT," ujarnya.

foto sys milla
foto sys milla
Dalam kesempatan tersebut, Syafruddin mengungkapkan, bahwa program haji yang menyasar tokoh-tokoh masyarakat adat di Papua dan Papua Barat  sudah menjadi agenda rutin tahunan. "Pada 2017 lalu, misalnya, sebanyak 30 orang melaksanakan Rukun Islam yang kelima melalui mekanisme ini," katanya.

Di antara rombongan, menurut dia, terdapat beberapa Mualaf alias orang yang baru memeluk agama Islam. "Kebetulan para pesermusim haji tahun ini merupakan kepala-kepala suku yang telah cukup lama menjadi Muslim," ungkap Syafruddin.

foto sys milla
foto sys milla
Dan, kebetulan pula setiap tahun ada  undangan berangkat ke Tanah Suci. Lalu ada juga wakaf. "Ya kita salurkan wakaf itu. Insya Allah, kita harapkan jumlah jamaah bisa  meningkat  pada musim haji tahun mendatang," harap Syafruddin.

ZT -Kemayoran, 6 Agustus 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun