Ustaz Abdul Somad membawakan Pengajian Akbar yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kemarin pagi, 25 Juli 2018. Pengajian Akbar yang dihadiri  Wakil Ketua Umum DMI, Komjen Pol Drs H Syafruddin Msi, yang dipadati umat muslim se Jakarta ini  bertema "Persatuan Umat Islam untuk Kemaslahatan Bangsa".  Mengenakan baju muslim berwarna putih, Syafruddin masuk ke masjid bersama Ustadz Abdul Somad.Â
Disambut H Syafrudddin di Masjid Istqlal, Ustaz Abdul Somad ditemani Kapolda Riau. -foto: sys milla
Pengajian akbar ini dihadiri pula, Ibu Mufidah Jusuf Kalla yang menjadi pegagas agar Ustadz Abdul Somad dihadirkan membaca tauziah untuk mengajak perdamaian bangsa. Sementara Wakil Presiden Yusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia tidak bisa hadir karena kunjungan ke Poso, Sulawesi Tengah.Â
Berbicara satu setengah jam di hadapan ribuan jemaah pengajian, Ustadz Somad meminta umat tak mudah terpecah hanya karena beda ormas. "Semuanya datang ke Istiqlal, tapi kendaraannya bermacam-macam, ada yang datang naik ojek, motor, mobil, helikopter itu hanya cara," ungkapnya dalam tausiahnya di Pengajian Akbar ini.
Ustas Abdul Somad langsung menemui Ibu Mufida Jusuf Kalla -foto:sys milla
Menurut Ustadz Abdul Somad yanga sangat populer di media sosial ini, Islam hanya punya satu kiblat, satu kitab suci Alquran dan satu tuhan, yakni Allah SWT. "Kiblatnya satu, ayatnya satu, Allah-nya satu," tegasnya.
Sementara itu, Â Syafruddin yang juga
Wakapolri, Â berharap pengajian akbar bukan hanya mempersatukan umat Islam, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. "Umat Islam sebagai kelompok mayoritas hendaknya bersatu untuk untuk Kemaslahatan Bangsa," ujarnya.
Sambutan H Syafruddin, sebelun Ustaz Abdul Somad menyampaikan tauziah. - foto:sys milla
Dalam sambutannya, Syafruddin juga menyampaikan bahwa masjid-masjid di Indonesia membutuhkan sedikit 300.000 ustaz. Menurut Dia, sudah melihat potensi untuk memenuhi kebutuhan ustadz. Dirinya pernah berkunjung ke kampus Al-Azhar, Kairo, Mesir, sebagai satu kampus yang berpotensi menghasilkan penceramah.
Cindera mata dari Dewan Masjid Indonesia untuk Ustaz Abdul Somad. -foto:sys milla
"Saya datang ke Al Azhar, jumlah mahasiswa Indonesia yang bersiap-siap menjadi ustad di masjid untuk mengisi kajian mencapai 500-800 orang per tahun sebagai lulusan Al-Azhar," ujar Syafruddin.
ZT -Kemayoran, 26 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya