Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Wapres Jusuf Kalla Hadiri Konser Torch Relay Asian Games 2018

19 Juli 2018   01:21 Diperbarui: 19 Juli 2018   02:03 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Susi Susanti dan Justejo Tarik mempertemukan dua apai berbeda asal, lalu diserahkan ke Wapres Jusuf Kalla. Foto: Heriza

Untuk kesuksesan Asian Games 2018 yang akan di helat di Jakarta dan Palembang mulai tanggal 18 Agustus 2018, api asal New Delhi, India, tempat di mana Asian Games pertama tahun 1951 diselenggarakan, dipersatukan dengan api abadi dari Mrapen, dalam Obor Asian Games 2018. Candi Prambanan, menjadi tempat dipertemukannya kedua api berbeda sumber itu yang dihadiri langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla, sekaligus menyaksikan Konser Torch Relay Asian Games 2018 yang berlangsung di pelataran Candi Prambanan, 18 Juli 2018.

Menko PMK, Puan Maharani mengambil api abadi Mrapen. Foto : Heriza
Menko PMK, Puan Maharani mengambil api abadi Mrapen. Foto : Heriza
Pagelaran yang sekaligus menyatukan api Asian Games dari New Delhi India dengan api abadi dari Mrapen, Grobogan ini juga dihadiri  Ibu Mufida  Menko PMK Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi. Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur  Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua KONI, Ketua Inasgoc dan  Wakapolri, Komjen Pol Drs Syafruddin Msi.

Pic Inasgoc, Nico Andries mengatakan,  dalam Konser  selama 60 menit Cakra Khan, Armada Band dan  Boy Band BAP dari Kotea Selatan telah  mempersembahkan  lagu-lagu  yang ada dalam Album Kompilasi Asian Games 2018. Lagu-lagu tersebut juga dikolaborasikan dengan tarian  budaya Indonesia dan beberapa negara Asia peserta Asian Games yang diiringi oleh Andi Riyanto dengan Orchestra Magenta-nya.

Sesaat sebelom Konser Torch Relay Asian Games 2018
Sesaat sebelom Konser Torch Relay Asian Games 2018
Selain kolaborasi lagu, tarian dan visual efek dengan teknik video mapping yang  membuat indah dan megah tampilan pangung Konser Torch Relay, juga  menggunakan Candi Prambanan sebagai background panggung yang indah disinari gemerlap lampu.

Puan Maharani menyulut apai Mrapen ke sebuah wadah yang dibawa salah satu Putri Indonesia. Foto Heriza
Puan Maharani menyulut apai Mrapen ke sebuah wadah yang dibawa salah satu Putri Indonesia. Foto Heriza
Pada puncak konser dilakukan penyatuan api Obor Asian Games 2018, yang mempersatukan api Asian Games pertama dari New Delhi, India, dengan apai abadi Mrapen, Grobokan, Jawa Tengah.

CdM Idonesia, Menko PMK dan Ketua Inasgoc. Foto : Heriza.
CdM Idonesia, Menko PMK dan Ketua Inasgoc. Foto : Heriza.
Api dari India dibawa mantan penulutangkis peraih medali emas olympiade, Susi Susanti. Sementara api Mrapen dibawa mantan petenis Justejo Tarik. Kedua api itu disatukan dalam Obor Asian Games, lalu diserahkan kepada Wapres JK. Obor Asian Games ini akan diarak melalui Kirab Obor Asian Games yang akan melintasi 30 kota di Indonesia hingga, dan berakhir tanggal 17 Agustus 2018 di Jakarta.

Konser Torch Relay Asian Games 2018 telah  ditayangkan  oleh Indosiar dan TVRI, Rabu malam 18 Juli 2018 pukul 20.30 WIB.

Data dari : Ronny Kusuma

ZT -Kemayoran, 18 Juli 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun