Ia tergeletak tak berdaya tadi pagi, Rabu 16 Mei 2018, Â di depan markas polisi tempat ia bertugas, setelah sebuah mobil Toyota Avanza menabraknya. Mobil itu dikemudikan seorang teroris!
Inspektur Dua Auzar, perwira polisi pada Direktorat Lalu Lintas Polda Riau ini sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi. Ia meninggal dalam tugas, sehari menjelang Ramadhan.
Ia berpulang dengan meninggalkan jejak-jejak kebaikan, sebuah pesantren dan yayasan anak yatim piatu yang telah mendidik lebih 500 anak kurang beruntung.
Masih sempat ia menyapa di permulaan pagi, dengan mengirim pesan dan doa  kepada suadara-saudaranya, sahabat-sahabatnya, orang-orang yang ia hormati dan cintai. Pun tak lupa ia memohon maaf lahir batin dan mengucap Marhaban Ya Ramadhan kepada mereka.Â
Untuk itu, Wakapolri langsung menuju ke Riau tadi pagi setelah mendengar kejadian itu, untuk menghadiri pemakaman Ipda Auzar di TPU Mayangsari Pekanbaru hari ini. Ipda Auzar mendapat kenaikan pangkat setingkat menjadi Inspektur Satu Luar Biasa.
Selamat jalan, Ipda Auzar. Suara merdumu takkan terdengar lagi mengumandangkan azan di masjid, memanggil umat untuk bersujud kepada-Nya.
Alfatihah, untukmu.