Suatu ketika tahun lalu, istri saya  menelepon panik, "Ada orang yang kempesin ban mobil!"
"Siapa?"
"Nggak tau! Empat-empatnya lagi kempes!" suaranya bergetar. Ada kemarahan di sana, yang rasanya susah ia kendalikan.
"Kamu parkir di mana?" tanya saya menenangkan.
"Di Thamrin City." Ia menjawab, lantas merengek minta jalan keluarnya, "jadi gimana ini?"
"Kok bisa?"
"Saya parkir di jalan di depan..."
"Pantas," kusela ia sebelum menjelaskan kronologisnya. "Satpol PP itu yang kempesin. Kenapa parkir di luar. Kan ada tempat parkir di dalam?!"
Kedengaran di telinga saya, ia menggerutu saja. "Tukang parkir liar sudah dikasih dua puluh lima ribu dan sudah menjamin," katanya.
"Tukang parkir liar kau percaya. Cari tukang pompa ban di sekitar situ!"
"Ini sudah ada yang datangi saya. Bawa gerobak dan kompresor."