Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Status Perjalanan (17), Menyongsong Malam di Hamburg

16 April 2018   23:40 Diperbarui: 16 April 2018   23:51 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba di Hamburg sudah sore, dengan suasana kota terbesar kedua di Jerman ini mulai gelap. Dinginnya apalagi, sudah seperti melebihi orang yang sedang berada di dalam kulkas.

Stasiun Hamburg Hbf, nampak sangat ramai. Stasiunnya terkesan tua, tapi semua etalase ada di sini. Mau makan, mau shopping, atau online dengan kerabat di negeri asal sekalipun, bisa dilakukan. Layanan wifi gfatis dari pihak stasiun diberikan , hanya 30 menit. Selebihnya pilih paket dan bayar!

Begitu keluar dari stasiun, di sepanjang jalan utama, di sisi kiri dan kanannya, bertebaran tempat-tempat belanja, busana, aksesoris dan berbagai macam. Ini surga bagi ibu-ibu, dan membosankan bagi bapak-bapak. Hehehe...

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Saya langsung mencari Starbucks terdekat, untuk menghangatkan badan, sekaligus ngopi. Seperti biasa, jika ingin betul-betul menikmati kopi yang langsung nendang di Starbucks mana saja, maka pesanlah Espresso. Saya langsung memesan Espresso size terkecil 1,99 . Sekali teguk, terasa hingga ke lambung.

Sembari ngopi di Starbucks saya tuntaskan status ini dan menyimak Wikipedia soal sekilas kota Hamburg.

Hamburg HBf. (dokpri)
Hamburg HBf. (dokpri)
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Inilah kota berpenduduk terpadat kedua di Jerman setelah Berlin, dan salah satu kota tersibuk di dunia. Hamburg atau Hamborg adalah bahasa Jerman yang berarti hilir adalah kota di Sunghai Elbe dengan luas 755 kilometer persegi, berdir pada tahun 825. Kota ini memiliki sifat budaya luas, didukung reputasi artisnya seperti Felix Mendelssohn dan Johannes Brahms serta sutradara dan pemain Gustaf Grudgens dari Deutsche Schauspielhaus. Sejak abad ke-17, sebuah industri penerbitan yang kuat telah berkembang di kota ini. Karakter fisik kota ini diperkuat sistem kanal yang membelah Hamburg. Kota ini  juga memiliki danau, taman, dan museum yang bagus termasuk Kunsthalle (1868), Museum Seni dan Kerajinan (1877), Museum Etnologi dan Prasejarah (1878).

Video: facebook.com/zainaltahir22

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sungai Elbe di malam hari. (dokpri)
Sungai Elbe di malam hari. (dokpri)
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
ZT - Hamburg, 9 Januari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun