Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Status Perjalanan (15), Tak Mudah Sekolah di Jerman

14 April 2018   15:36 Diperbarui: 14 April 2018   16:03 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya kembali ke tanah air, ia kena demam berhari-hari di sana. Ia stres merasa terpapar TBC, sebab 4 orang temannya telah kena TBC sebelumnya,  dan kembali ke Indonesia. Walau dua orang di Antaranya sudah kembali lagi ke Jerman dan melanjutkan Student College mereka. Kini kedua orang itu sudah kuliah di universitas negeri di Berlin.

Empat bulan yang lalu ada temannya Rifqi yang telah menyelesaikan stukolnya di Kotten. Ia mendaftar universitas di Wismar dan tinggal di Kamar Rifqi. Ternyata anak itu telah ketularan TBC dari dari teman-temannya sebelumnya. Rifqi langsung membawanya ke rumah sakit di Wismar, dan anak itu dikarantina selama 40 hari, untuk bisa balik ke Indonesia.

Jadi, Rifqi khawatir dia juga tertular. Kekhawatiran itu menimbulkan stres berkepanjangan. Saya paksa Rifqi pulang, tapi ia tidak mau, katanya menunggu universitas yang telah ia daftari. Saya suruh dia periksa ke dokter, tapi ia khawatir langsung dikarantina seperti temannya itu, yang akan berakibat tertunda kuliah  paling tidak satu semester.

Akhirnya, ia putuskan untuk periksa ke Rumah Sakit setelah saya kuatkan mentalnya dari jauh.

Rifqi diperiksa secara menyeluruh, mulai ludah, kencin, darah, rambut dan  diketeter untuk dimasukkan kamera,  laparaskopi. Termasuk test HIV/AIDS. 

Dan, hasilnya negatif semua. Rifqi ternyata kena radang lambung.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Alhamdulillah, ia sekarang tinggal  Giessen setelah di terima di  Technische Hochschule Mittelhessen jurusan Social Media System. 

Rifqi juga diterima di Fakultas Bisnis di Universitas Dortmund, tempat host familynya dulu. Tapi, ia lebih memilih Giessen. Ia puas jerih payahnya yang tak kenal menyerah telah membuahkan hasil, walau  ia sadari perjuangan baru telah ia mulai lagi

Tulisan terkait

ZT-Jakarta, 13 Februari 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun