Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Syafruddin Resmikan Masjid Raden Patah, Universitas Brawijaya Malang

6 April 2018   19:40 Diperbarui: 7 April 2018   00:50 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Drs H Syafruddin MSi, meresmikan Masjid Raden Patah di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur,  Jum'at 6 April 2018.

Pada acara peresmian sekaligus Silaturahmi DMI tersebut, Syafruddin yang juga Wakapolri ini menyerahkan  bantuan Al Quran yang diterima langsung oleh Rektor Unibraw, M Bisri.

"Melalui masjid-masjid ini, diharapkan kita mampu membangun peradaban besar Islam dan kekuatan Indonesia," kata Syafruddin ketika menyampaikan sambutan pada peresmian Masjid tersebut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Syafruddin menegaskan, masjid harus terus dimakmurkan dan dijaga kesejahteraannya. Sebab, masjid adalah pusat peradaban dan kemajuan Islam. "Daerah yang menjadi fokus kami untuk dikembangkan sebagai pusat peradaban Islam adalah di Cirebon dan Jatim, atau di Surabaya dan Malang dengan fokus penelitian adalah Wali Songo karena jualannya cepat sekali, yang akan kami gabungkan dengan Sunan Kalijaga," ujarnya.

Peran dan fungsi masjid, menurut Syafruddin, sangat penting dalam peradaban Islam, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga merupakan tempat pusat kajian Islam. "Siar Islam, kajian Islam, peradaban Islam, semua bisa bertumpu di masjid. Bisa bergerak dari masjid. Jadi masjid itu multifungsi, bisa dimanfaatkan apa saja. Dan, masjid pun diharapkan dapat terus menjadi tempat untuk  mengembangkan cendekiawan Islam yang kuat dan hebat," urainya.

Untuk itu, Syafruddin sengaja datang ke Malang untuk meresmikan Masjid Raden Patah, dan sempat melakukan diskusi terkait perkembangan masjid di Indonesia. Dia mengatakan, perkembangan masjid di Indonesia saat ini cukup tinggi, dengan jumlah yang sudah ada sekitar 800 ribu masjid, dan sangat banyak digunakan untuk berkembangnya agama Islam.

img-20180406-wa0007-5ac768a1bde57530d4246a22.jpg
img-20180406-wa0007-5ac768a1bde57530d4246a22.jpg
Sebelum peresmian masjid yang berdiri di atas lahan 7000 meter dan dapat menampung 5000 jamaah ini, Syafruddin diajak berkeliling dan mendengar penjelasan tentang profil masjid dari  Ketua Takmir Masjid Raden Patah, Unti Ludigdo.

img-20180406-wa0003-5ac76900bde57569ac706fb2.jpg
img-20180406-wa0003-5ac76900bde57569ac706fb2.jpg
Di situ, Syafruddin mengagumi keindahan arsitek dan mengapresiasi program-program yang dimiliki oleh Masjid Raden Patah. "Indah sekali arsitektur masjid ini. Perpaduan antara tradisional dan modern," pujinya.

ZT, 6 April 2018

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun