Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencari Untung di Pasar Modal

21 Maret 2018   13:04 Diperbarui: 21 Maret 2018   13:13 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai seorang yang setiap saat menyatroni pasar modal secara online, saya sesungguhnya sadar betul bahwa faktor utama yang paling berpengaruh saat saya menjual saham-saham yang saya miliki adalah ketika sudah untung.

Begitu banyak investor ataupun trader yang berpendapat bahwa pihak asing yang menguasai bursa saham kita adalah penggerak pasar yang dikenal sebagai bandar di kalangan akar rumput. Mereka beranggapan bahwa sang bandar menguasai informasi yang begitu luas dan tak terbatas sekaligus memiliki kepintaran tingkat tinggi. Apa yang terjadi kemudian adalah peminggiran fakta sederhana bahwa tujuan mereka membeli saham adalah untuk mencari keuntungan. Tak peduli apakah ekonomi sedang lesu, suku bunga naik, dan ada rumor macam-macam.

Saya yakin para bandar saham itu jarang memperhatikan laporan keuangan, fundamental perusahaan dan teori-teori persahaman yang begitu banyak bercokol di kepala. Saya pernah lama bergaul dengan seorang bandar dan saya anggap tukang goreng saham. Dia bilang, "Saya tak mau ambil pusing perusahaan itu untung atau tidak. Misalnya Telkom untungnya besar, belum tentu saya tetap menyimpannya dan tidak akan menjualnya. Apalagi harga saham itu terbang."

Saya tertegun mendengarnya.

"Kamu lihat dan perhatikan baik-baik, apa yang sedang saya lakukan saat ini. Tak perlu pusing mengulas apa yang telah saya lakukan yang lalu-lalu. Dan, tak usahlah pikirin apa yang akan saya perbuat di masa yang akan datang. Di bursa semua bisa terjadi. Duduk tenang, dan tradinglah!" katanya.

Saya langsung menyimpulkan; jika untung, segera jual!

ZT - Makassar, 21 Maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun