Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tak Ada Facebook di China

19 Maret 2018   10:02 Diperbarui: 19 Maret 2018   10:08 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini anak baru kelas 10 di SMU Jubilee School Internasional, Jakarta. Namanya Yafi, putera ketiga saya. Sejak dini sudah saya bayangkan, saya pikirkan dan saya rencanakan, kuliah di mana ia nantinya? Seperti juga kakak-kakaknya, maka untuknya ia kutawarkan sekolah di China.

Dengan pertimbangan, paling tidak 10 tahun yang akan datang ekonomi dunia akan dikuasai China. Amerika, Eropah dan Jepang akan lewat. Pertimbangan yang lain, kuliah untuk program studi sarjana di China itu murah, berkisar 10.000 RMB per tahun. Jika dirupiahkan sama saja sekitar Rp 20 juta per tahun. Paling mahal 43.000 RMB. Coba deh di googling!

Ini artinya lebih mahal biaya SMU-nya di Jakarta.

Dan yang paling penting, sesuai anjuran Rasul, tuntutlah ilmu sampai ke negeri China

Akan tetapi tanggapannya selalu, "Tidak!"

Berkali-kali saya berdebat dengannya. Soal sekolah ke China. Dan jawabannya selalu menggeleng.

"Tidak mau!" tegasnya.

"Kenapa?"

"Di China tak ada Facebook!"

???

ZT - Kemayoran, 19 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun