Mau makan siang di Zermatt, Switzerland? Mau mencari makanan halal?
Siang condong ke sore hari itu. Tepatnya Kamis, 28 Desember 2017. Sudah lebih satu jam kami menyusuri jalan yang berlapis salju tebal di Zermatt, Switzerland. Setiap jarak tertentu, nampak mobil khusus penyapu salju. Agar jalanan bisa dilalui, minimal tidak terlalu berat untuk dilintasi, terutama buat bus umum yang bisa dinaiki dengan gratis.
Memang, saya sejak tadi  merasa sudah waktunya untuk makan siang. Malah sudah melintas batas dari kebiasaan waktu makan siang saya.
Yang pertama saya lakukan, tentu mencari restoran. Minimal tempat makan yang tak terlalu mahal. Tapi Zermatt adalah salah satu destinasi wisata favorit di Swiss ini. Harga makanan di restoran, sepertinya tak terjangkau. Menyesal rasanya saya tak membawa Pop Mie sejak dari tanah air.
Saya tak begitu lama mencari restoran sampai ketemu  Teppan - Yaki and Sushi di Myoko Restaurant. Halal. Eh, Wagyu beef seharga CHF 110.
Artinya, Rp 1.500.000 untuk sekerat daging sapi.
Ah, sudahlah. Roti dan Nutella saja kita nikmati, sodara-sodara!
12 hari kemudian ada berita dari Zermatt. 13.000 wistawan terkurung di situ disebabkan badai salju. Evakuasi harus menggunakan helikopter.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI