Ke mana pun saya pergi, bagi saya, Changi tak pernah bergeser dari posisi bandara terbaik yang pernah saya lihat. Sempat transit saat itu sekitar satu jam lewat 55 menit dalam perjalanan menuju Frankfurt, Jerman, saya ngebet mau ngopi di Kopitiam.
Saya paling suka kopi susu, roti kaya dan telur ayam ras setengah matangnya. Itu semua satu paket, dan bisa dinikmati dengan hanya merogoh kocek SGD 2,5. Cukup murah dibanding paket Kopitiam yang ada di Jakarta. Tapi sayangnya, kerinduan akan paket hemat Kopitiam Changi ini, sirna lantaran syahwat berselfie-selfie dua ibu yang menyertai saya kali ini, lebih dominan.
"Kau kan posisimu anak, jadi segera laksanakan perintah Mama," seru saya.
Yafi selalu menurut.
Saatnya boarding to Frankfurt dengan SQ 326 di Terminal 3 gate A5, Changi International Airport.
ZT - Changi, 24 Desember 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H