Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Selamat Tinggal Surat Kabar

26 Februari 2018   08:21 Diperbarui: 26 Februari 2018   08:59 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Coba perhatikan baik-baik koran yang saya buka ini. Yang pasti ini bukan koran ibukota, tapi sesi dua koran terbesar di Makassar. Dulu, separuh piring saya berada di koran ini. Saya letakkan di situ menghadap ke atas hampir 19 tahun.

Saya kangen juga, sudah empat tahun setengah saya tak bertandang ke tempat kerja kenangan, yang berlimpah memori dan suka duka.

Jika Anda jeli melihat lembaran surat kabar tua yang saya pegang ini --jika bisa menemukan tanggal terbitnya-- maka selama itu pula saya tak pernah baca koran. Jujur, ini satu-satunya serpihan koran di rumah saya.

Selama ini saya mengadalkan siaran TV, media sosial dan media online. Tak ada lagi kesempatan membuka-buka lembaran surat kabar, apalagi membacanya. Berbagai isu dan berita sudah terserap di kepala saya sejak kemarin.

Zaman sudah berubah, Pak!

Jadi sebentar lagi saya akan mengatakan, "Selamat tinggal, surat kabar..."

ZT - Kemayoran, 26 Februari 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun