Untuk Apa Anda dan Saya Melobi? Lobi Bisa Membahagiakan, Lobi Tidak Selalu Sesat!

Tulisan saya terakhir mendapat apresiasi yang cukup bagus. Terima kasih, rekan Kompasianer dan para pembaca lainnya.

Yang menjadi pertanyaan saat ini, untuk apa Anda dan saya melobi?

Selama Anda membutuhkan aktivitas yang bernama menjual, selama itu Anda dan saya membutuhkan kemampuan melobi.

***

[caption id="attachment_146684" align="alignleft" width="300" caption="Burung Jalak Nias (sumber foto http://omkicau.com/)"][/caption]

Apa yang Anda jual? Banyak sekali!

Selama kita membutuhkan orang lain untuk membantu kita meraih cita-cita, selama itu kita harus memiliki kemampuan menjual.Bahkan terhadap hewan peliharaan yang kita miliki pun kita harus menjual.Menjual diri kita.Jika tidak, mereka akan pergi menjauh atau lari terbirit-birit atau terbang tinggi karena ketakutan.

Apa yang kita jual? Tergantung. Tergantung apa yang kita butuhkan atau kita inginkan.Misalnya:

• Kita membutuhkan keuntungan dalam usaha dan bisnis kita.
• Kita membutuhkan pekerjaan.
• Kita menginginkan kesuksesan dalam berkarir.
• Kita membutuhkan orang yang mau membantu kita dengan tulus atau dengan sedikit upah.
• Kita menginginkan mobil, rumah, dan sebagainya.
• Kita membutuhkan ….banyak lagi.
• Kita menginginkan … uang, waktu luang yang lebih banyak, pekerjaan yang ringan namun menghasilkan uang yang lebih besar.

Melobi Untuk Dapat Jodoh

Apakah cuma itu?Tidak.Coba simak dengan teliti.Semua yang kita uraikan di atas adalah untuk tujuan ekonomi.

Untuk tujuan pribadi, rohani dan sosial belum.

Untuk tujuan pribadi, rohani dan sosial pun kita banyak membutuhkan sesuatu.

• Kita membutuhkan pasangan.
• Kita membutuhkan teman.
• Kita menginginkan perhatian, cinta dan kasih sayang dari orang yang kita kasihi, kita cintai, dan kita sayangi.
• Kita membutuhkan kebahagian dunia dan akhirat.

Banyak sekali.Tidak mungkin kita urai satu per satu.

(Catatan dari Penulis:

Sebelum membahas lebih jauh, untuk memudahkan kita berdiskusi pada kali ini dan pada tulisan berikutnya, ijinkan saya menggunakan istilah dalam sales (penjualan): CLOSE.Setiap kegiatan selling (penjualan), semua sales selalu bercita-cita mendapatkan tingkat closing (penutupan penjualan)Dalam bahasa kita, apa yang dijual laku.Di sini, pencapaian cita-cita kita yang disebabkan oleh adanya kegiatan penjualan, ingin saya sebut sebagai close atau closing atau istilah lain yang lebih enak dibaca.)

Nah, selama kita membutuhkan dan menginginkan itu semua, selama itu kita harus menjual.Bahkan termasuk ketika kita membutuhkan calon suami atau istri.

Apa yang kita jual?

Pertama sekali, menjual diri kita.Integritas kita, skill kita, kompetensi kita, dan sikap kita.

Lalu berikutnya?

Untuk mendapatkan uang (bisnis dan usaha), karir (dalam pekerjaan), perhatian, kasih sayang dan kebahagiaan (pasangan kekasih, suami/istri, anak, orang tua, saudara dan teman) maka kita mau tidak mau antara lain harus menjual salah satu, salah dua, salah tiga dan lebih dari komoditas di bawah ini, yaitu menjual:

• Barang
• Jasa
• Gagasan
• Pengalaman
• Acara khusus (event)
• Orang
• Tempat
• Properti
• Organisasi
• Informasi
• Merek
• Prestise
• Peluang (kesempatan)
• Ruang
• Waktu
• Dan lain-lain.

Lalu di mana fungsi lobinya?Lobi berfungsi untuk memperlancar, membantu, memudahkan tercapainya kesepakatan, memudahkan tercapainya closing, memudahkan terpenuhinya apa yang kita butuhkan, apa yang kita inginkan dan yang kita idam-idamkan dengan sangat.

Tidak banyak contoh yang akan diberikan di sini.Salah satunya karena lobi untuk memudahkan terjadinya closing dalam penjualan barang dan jasa, untuk tujuan bisnis dan usaha, Anda semua sudah tahu.

Cuma, lobi untuk memudahkan terciptanya closing dalam peraihan karir dan rumah tangga agak jarang didiskusikan entah itu di buku, artikel, atau blog.

Ini contoh lobi untuk mendapatkan pekerjaan atau pasangan kekasih/suami/istri.

Ketika Anda mempengaruhi, merayu dan mendesak, dan yang terutama berusaha menyenangkan seseorang, baik itu eyang/opa/opung, orang tua, paman, bibi, kakak, adik, termasuk teman dan orang yang baru kita kenal, agar mereka semua membantu Anda mendapatkan pekerjaan atau pasangan kekasih/suami/istri, itulah lobi.

Lobi Untuk Mendapatkan Sesuatu GRATIS

Ini contoh lobi untuk mendapatkan kebahagiaan.Anda memiliki hobi memelihara hewan, katakanlah seekor burung jalak atau mungkin seekor iguana.Anda mengetahui teman baik Anda memiliki kedua jenis hewan tersebut.Maka Anda bisa saja mendapatkan salah satu dari hewan tersebut atau keduanya sekaligus secara FREE alias GRATIS.

[caption id="attachment_146692" align="alignleft" width="300" caption="Iguana (sumber foto http://www.justanimal.org/iguana)"][/caption]

Lho kok bisa?Iyalah.Itu kalau Anda pintar melobi dia.

Itulah kehebatan lobi, itulah fungsi lobi.Luar biasa hebat, bukan?Di mana hebatnya?

Kembali ke definisi lobi kita, lobi adalah komunikasi informal yang bertujuan untuk mempengaruhi, merayu termasuk berusaha mendesak orang yang kita lobi, dengan cara menyenangkan atau memberikan kesenangan pada orang tersebut lewat penjualan gagasan, prestise, peluang atau yang lainnya.

Jadi, sekaligus untuk mengingatkan, lobi tidak selalu menyesatkan!

***

Nah sekarang tantangannya, Anda ingin mendapatkan sesuatu yang gratis?Lobilah orang yang memilikinya.Itulah fungsi lobi.Untuk itulah Anda melobi.

Anda menginginkan karir yang lebih tinggi?Gunakan lobi.

Selamat mencoba.

Untuk membaca tulisan saya yang lain tentang lobi, Anda bisa membaca buku atau blog saya yang lain.Saya juga terbuka untuk memperdalam kemampuan lobi Anda.

Salam.

Zainal Abidin Partao

Penulis buku Teknik Lobi dan Diplomasi untuk Insan Public Relations.