Mohon tunggu...
zainal mu'id
zainal mu'id Mohon Tunggu... -

bayak beramal dan memperdalam ilmu al-Qur'an dan Hadis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lucu Menpan Banggakan Kementeriannya Sendiri

8 Januari 2016   08:51 Diperbarui: 3 Agustus 2016   01:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Lucunya tingkah laku Pemimpin Negeri kita ini, terlebih dalam menilai kinerja dan akuntabilitas diri mereka sendiri. Minggu ini masyarakat disuguhkan drama yang cukup baik dari Menteri Yuddy Chrisnandi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB), bagaimana tidak lucu ini merupakan satu-satunya pemimpin yang bisa menilai dirinya lebih baik dari yang lain.

Tentu semua masih ingat statement yang dibuat Menteri Yuddy Chrisnandi yang mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinya berada dalam posisi 4 terbaik dan menempatkan kementerian yang berasal dari Partai lain, dalam urutan posisi terbawah.

Penilaian ini menimbulkan tanda tanya besar di benak masyarakat, bagaimana seseorang bisa menilai dirinya sendiri lebih baik dari yang lain. Bukankah yang bisa menilai baik atau buruknya kinerja kita itu orang lain bukan diri sendiri. Orang yang gembar-gembor mengatakan dirinya itu lebih baik dari yang lain malah patut dicurigai kinerjanya.

“Semakin berisi, Semakin Menunduk” mungkin sebagian dari kita sering mendengar Filosofi ilmu padi ini, yang artinya “Seseorang yang semakin banyak ilmunya, itu semakin merendahkan diri”, bukan malah membanggakan dirinya sendiri.

Selain itu penilaiaan yang dilakukan Menteri Yuddy ini terlalu tendensius dan terkesan muatan politiknya dalam menilai kinerja kementerian-kementerian lain.

Bagaimana Negara ini bisa maju, kalau sesama pemimpin masih berlomba untuk saling manjatuhkan satu sama lain. Bukankah seharusnya para pemimpin saling berkerjasama saling mensupport untuk membenahi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seandainya hal ini dapat terjadi amanat pak Presiden Jokowi dalam mensejahterakan rakyat Indonesia pasti dapat berjalan Cepat dan Tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun