BAGIAN KETIGA
Pertemuan yang Membawa Perubahan
Dengan perasaan merdeka dan semangat empat lima, Rasya meninggalkan ruang kepsek dan mengantar ayahnya ke gerbang sekolah seraya berpamitan masuk ke kelasnya ,dengan langkah yang di percepat, karena Rasya sangat ingin menemui Ricko dan kawan-kawannya. Sampai-sampai ia tersandung anak tangga dan jatuh tempat di depan seorang gadis yang tak terduga oleh Rasya .Dan ternyata, dia adalah Reni, wanita misterius yang sangat cantik yang di pertemukan tuhan dengannya di pinggir jalan pada waktu itu.
"Aduh mas, gak papa kan ??, Sakit ya?" Tanya Reni kepada Rasya.
Tapi Rasya hanya terdiam terpaku menatap wajah Reni, dan memperhatikan semua tingkah laku Reni yang membuat Rasya serasa kehilangan semua beban hidupnya dan masalah yang telah ia alami.
Merasa diperhatikan Rasya dengan beda, Reni langsung tertunduk malu dan bergegas meninggalkan Rasya yang masih duduk di tempat dimana ia tersandung.
Setiba di kelasnya, Rasya langsung disambut dengan peluk kegembiraan dari teman-temannya. Dan merekapun melontarkan beribu-ribu pertanyaan dan hasrat ingin tahu bagaimana kronologi saat kejadian tersebu.
Baru setengah jam rasya duduk di kelasnya, Rasya sudah merasa pusing karena harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dari teman-temannya. Akhirnya Rasya ditemani Aris dan Ketua kelas. Mereka bertiga menuju UKS sekolah.
Saat mereka melewati depan kamar mandi cowok, ternyata di sana ada Trio kelelawar yaitu Zainal, Ozi dan Noval. Tampaknya mereka sedang memperhatikan Rasya, Aris dan Isa semenjak dari tadi. Tatapan matanya menunjukkan rasa mengejek dan rasa iba melihat lawannya babak belur seperti itu. Tampaknya mereka beranggapan Rasya dan kawan-kawannya jera dan kapok sudah berurusan dengan mereka.
Hari-hari berikutnya berjalan dengan lancar jaya bagi kehidupannya Rasya. Semuanya berjalan normal seperti biasanya, dan masalah yang dialami kemaren telah dijelaskan oleh kepala sekolah dengan dalih seperti apa yang di beritahukan oleh satpam kepadanya yaitu ada preman kampung yang menyerang Rasya.
Karena satpam itu baru dua hari bekerja, jadi dia tidak tahu menahu dan belum kenal semua geng kelelawar atau mungkin geng kelelawar malam telah menyogok atau mengancamnya. Sampai sekarang hal itu masih menjadi teka teki yang telah basi untuk di ungkap ataupun di bicarakan. Karena semua telah menerima dengan hati dan tangan terbuka.