Mohon tunggu...
ZainalFikry
ZainalFikry Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Pemuda yang suka menulis untuk mengekspresikan idenya

Selanjutnya

Tutup

Trip

Fakta Unik Seputar Monas (Monumen Nasional) Indonesia

1 Februari 2021   11:32 Diperbarui: 1 Februari 2021   15:46 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Siapa sih yang belum mengenal Monas? Monumen Nasional yang terletak pada Ibukota Jakarta ini merupakan ikon kebanggaan dari Negara Indonesia. Bangunan ini didirikan pada tanggal 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk publik sejak tanggal 12 Juli 1975.

Selain menyimpan sejarah yang sangat panjang, ia juga memiliki beberapa fakta menarik dan unik yang harus Anda tahu. Berikut rangkumannya oleh QuinBatik:

1. Monas Sebagai Lambang Kesuburan dan Kelembutan

Sebagai sebuah simbol, desain yang dimiliki oleh Monas memiliki arti filosofis yang mendalam. Tiangnya yang menjulang tinggi merupakan lambang dari laki-laki dan memiliki makna kesuburan. Adapun landasan yang terletak pada bagian bawah tiang merupakan lambang dari perempuan dan memiliki makna feminin atau lembut.

2. Tinggi Monas Setengah dari Tinggi Menara Eiffel

Monumen Nasional ini memiliki tinggi 132 meter dan dibangun di area seluas 80 hektar pada Agustus 1959. Dua orang arsitek bernama Soedarsono dan Frederich Silaban adalah penanggungjawabnya. 

Presiden Soekarno meresmikan monas pada tanggal 17 Agustus 1961. Monas mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

3. Ada Museum Sejarah Dibawahnya!

Barangkali, sebagian Anda telah mengetahuinya. Di bawah bangunan monas ini, terdapat sebuah ruang museum dengan ukuran 80x80 meter persegi.

Selain itu, di dalam cawan tugu terdapat juga ruang yang disebut dengan ruang kemerdekaan. Di dalam ruangan ini diletakkan Peta Kepulauan Negara Republik Indonesia, Lambang Negara, Bendera Sang Saka, dan naskah proklamasi.

4. Sempat Diadakan Sayembara untuk Pembangunannya

Frederich Silaban mulai membangun monas setelah rancangannya terpilih. Sebelum itu, Ir. Soekarno membuat dua kali sayembara. Pertama diikuti oleh 51 peserta dan kedua diikuti oleh 136 peserta.

Frederich mengajak RM. Soedarsono sebagai partner kerja untuk merancang dan membangun Monumen Nasional.

5. Monas Berganti-Ganti Nama

Sebelum dikenal hanya dengan nama Monas, ia sempat disebut dengan nama-nama lain seperti Lapangan Ikada, Lapangan Monas, Lapangan Gambir, Lapangan Merdeka, dan Taman Monas.

Demikianlah beberapa fakta unik seputar monas untuk Anda ketahui. Ngomong-ngomong, sudah berapa kali Anda berkunjung ke Monas?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun