Archer fish (Toxotes microlepis) adalah ikan air tawar yang berasal dari daerah tropis Asia dan Australia. Ikan ini merupakan jenis ikan yang sangat menarik untuk dipelihara. Selain bentuk tubuhnya yang unik, ikan ini juga memiliki kebiasaan unik dalam mencari makanan sehingga menjadi pilihan peliharaan yang populer bagi para penggemar ikan hias. Dalam artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai cara pembiakan, perawatan, dan fakta menarik archer fish.
Cara Pembiakan
Pembiakan archer fish sebenarnya cukup mudah dilakukan. Namun, sebelum melakukan pembiakan, pastikan ikan yang akan dipijahkan sudah cukup dewasa dan siap untuk berkembang biak. Jangan terlalu sering membiakkan archer fish karena hal ini dapat mengganggu kesehatan ikan.
Untuk membiakkan archer fish, caranya cukup mudah. Pertama-tama, siapkan akuarium yang bersih dan airnya sudah stabil. Kemudian, siapkan pasangan archer fish yang sudah siap untuk berkembang biak. Pasangkan antara ikan jantan dan betina dalam satu akuarium. Pilih ikan jantan yang sudah dewasa dan berukuran lebih besar dari betina. Hal ini akan mempermudah proses pemijahan.
Setelah pasangan ikan ditempatkan dalam akuarium, mereka akan melakukan perkawinan. Setelah itu, ikan betina akan mulai memijah dan mengeluarkan telur. Telur akan menempel pada permukaan air dan kemudian dijaga oleh ikan jantan. Setelah beberapa hari, telur akan menetas dan menjadi larva. Setelah itu, perawatan terhadap larva harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kematian.
Cara Perawatan
Perawatan archer fish sebenarnya cukup mudah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ikan tetap sehat dan tidak sakit. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:
- Pemberian Makanan
Archer fish adalah jenis ikan yang membutuhkan makanan yang cukup spesifik. Ikan ini lebih suka dengan makanan yang berupa serangga kecil seperti lalat buah, jangkrik, dan belalang. Selain itu, archer fish juga bisa diberikan makanan berupa cacing sutera dan ulat hongkong. Pelu diperhatikan juga jangan memberikan makanan yang terlalu besar karena bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaannya.
- Kualitas Air
Kualitas air sangat penting untuk kesehatan archer fish. Pastikan air dalam akuarium selalu bersih dan stabil dengan pH antara 6,5 hingga 7,5 dan suhu antara 24 hingga 28 derajat celcius. Perlu diperhatikan juga kadar ammonia dan nittrit dalam air, jangan sampai kadar amonia dan nitrit dalam air terlalu tinggi karena bisa menyebabkan keracunan pada ikan.
- Kondisi Akuarium
Kondisi akuarium juga harus diperhatikan. Pastikan akuarium selalu bersih dan tidak terlalu banyak dedaunan atau tanaman di dalamnya. Perlu diperhatikan juga jangan terlalu sering mengganti air karena hal ini bisa membuat ikan stress.
Fakta Menarik Archer Fish
Archer fish juga punya fakta menarik loh yang bakal bikin kamu ingin untuk memeliharanya. Beberapa fakta menarik mengenai archer fish diantaranya:
- Archer fish memiliki kemampuan untuk menembakkan air ke serangga yang berada di atas permukaan air. Kemampuan ini membuat archer fish menjadi salah satu jenis ikan yang unik.
- Archer fish bisa tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 30 cm.
- Archer fish adalah jenis ikan yang sangat cerdas dan bisa dilatih untuk melakukan trik-trik sederhana.
- Archer fish sebenarnya lebih suka hidup sendiri atau dalam pasangan. Jangan terlalu banyak menempatkan ikan dalam satu akuarium karena bisa membuat ikan stress.
- Archer fish juga memiliki kebiasaan untuk mengatur waktu makan mereka. Ikan ini akan memilih waktu makan yang sama setiap hari
Jadi, itu dia cara perawatan, pembiakan dan fakta menarik archer fish. Gimana tertarik tidak untuk memeliharanya? Jika kamu tertarik untuk memelihara ikan ini, pastikan untuk memberikan perawatan yang baik dan benar ya. Selamat memelihara archer fish!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H