Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... -

muslim, married, engineer

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Verifikasi Tak Mencapai 2/3 : ( Menerka Jurus KPSI Selanjutnya ???)

10 Januari 2012   16:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Akhirnya verifikasi Tahap pertama selesai juga, berdasarkan keterangan ketua verifikasi Sdr. Trie Gustoro  (berita okezone.com) hasil verifikasi dokumen KPSI adalah : ( Anggota PSSI terdaftar = 588 anggota , dan Dokumen KPSI pendukung KLB = 460 anggota)


  • - Double dokumen = 11 anggota,
  • - Berstatus bukan anggota dan masih calon anggota = 80 anggota
  • - Pakta Integritas membantah ikut Rapat Akbar = 49 Anggota.


Jadi secara total anggota pendukung KLB setelah verifikasi tahap pertama adalah sebanyak 320 Anggota < dari 2/3 anggota PSSI (392 ) .  Kesimpulannya KLB tidak sah. (dipastikan KPSI bakal ngeyeel abis .....)

Hasil ini pasti sudah diperkirakan dua belah pihak, apalagi KPSI yang selama ini kelihatan ketidakpedeannya ( verifikasi blom mulai, sudah menjudge dan membuat opini bahwa KLB harga mati.......). Tentunya mereka sebagai politisi kawakan dan yang banyak melintang di dunia preman sudah mempunyai persiapan dan alternatif  strategi untuk mencapai klimaks syahwat mereka (karena ini masih foreplay......  injury time masih jauh....), artinya KLB tetap digelar hanya mencari instrument pendukungnya  saja, Apa saja itu ????.

Untuk itu mari kita coba bersama-sama  menerka langkah mereka selanjutnya...., (merefer artikel Road Map KPSI kompasiner kita ).

1. Menangkis hasil verifikasi , berbagai dalih akan meluncur dari mereka dengan cara mentertawakan, mengkerdilkan sampai meminta bantuan Pengamat sepakbola untuk memojokkan PSSI, tapi tdk sampai membawa badan independen tuk memeriksanya karena mereka akan menggali kubur mereka sendiri kalau mereka melakukannya.

2. Mengusung calon Ketum PSSI yang ideal, yang mempunyai citra yang baik dan menjadi Idola masyarakat. Setelah Pak Dahlan Iskan menolak, ada Jokowi, Agum Gumelar, George Toisutta, Jusuf Kalla, dll. Tujuannya adalah pencitraan dan pembenaran terhadap KPSI dan KLB-nya. Tokoh2 ini tentunya akan berhitung apakah bersedia menjadi boneka atau yang penting dapat jabatan dan menang pemilu 2014.

3. Mencari dukungan politis DPR dan Tokoh partai. (karena untuk mencari legalitas susah) Terupdated adalah melakukan audiensi dengan DPR (komisi X) dan sekaligus menjajaki untuk merangkul dan mencari dukungan secara politis , belum apa2 pak rully azwar (wkl komisi X) dan deddy "miing" mengeluarkan statement " kami tidak bisa melarang adanya KLB" (hal ini cukup  menjadi bantahan buat Menpora dan Ketua KONI yang jauh2 hari menolak KLB. Kurang cerdasnya DPR menjadi titik lemah yang dimanfaatkan KPSI (kenapa tidak menunggu hasil verifikasi sich baru buat statement ......????).  Kalau perlu mendapat apresiasi dari personil yang mencalonkan diri menjadi capres 2014. (bisa jadi SBY pun akan turut mengapresiasi, kalau JK sudah pastiiiiiiii.... ikut komen )

4. Mencari Legalitas. Ada beberapa hal yang sudah dilakukan seperti melaporkan ke CAS dan ke pengadilan, mereka berupaya tuk memenangkan upaya tersebut. Apalagi pengadilan di Indonesia yang notabene sarang korupsi. Bila mereka berhasil posisi mereka akan diatas angin.

5. Membuat opini Perpecahan NKRI.  dengan membawa isu ini, pastinya seluruh elemen bangsa akan berpikir dua kali bila opini ini sudah terbentuk. Apalagi ini menyangkut Papua ( ketua harian persipura La sya telah menantang PSSI untuk memeberikan sanksi secepatnya ).

6. Demonstrasi. Hal terakhir dan sebagai senjata pamungkas adalah demo, bisa jadi dengan mengerahkan suporter dan pendukung klub-klub ISL yang notabene punya kekuatan akar rumput didaerah-daerah, dengan puncak demo akan terpusat dijakarta dimana ada Jakmania, Viking dan suporter-suporter yang ada disekitar jakarta (persita, pelita dan mungkin juga dari jawa timur termasuk preman2 yang ada di Jakarta) ,  kalau perlu akan dikondisikan terjadi pengkudetaan massal, pendudukan kantor PSSI dan lain sebagainya. Semuanya dengan tujuan membentuk opini bahwa KLB itu harus.

Bila semua dapat terakumulasi dengan sempurna dan keadaan menjadi tidak terkendali maka dipastikan akan memaksa pemerintah dan DPR untuk ikut campur atau paling tidak Sepak bola di Indonesia akan terkena sanksi dari FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun