Mohon tunggu...
Zainal Abidin
Zainal Abidin Mohon Tunggu... -

muslim, married, engineer

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Penolakan Dahlan Iskan adalah Penolakan Pecinta Sepakbola Indonesia?

9 Januari 2012   15:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07 2732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Seorang Dahlan Iskan adalah seorang yang punya hati nurani, pintar berorganisasi, taat dengan peraturan, amanah dan jujur serta punya cinta tanah air yang besar dengan jiwa kerakyatan dan nasionalisme yang tinggi sekaligus seorang Revolusioner sejati yang tidak pernah lupa terhadap apa yang diperjuangkannya.

Dengan kesadaran yang tinggi disampaikan secara gamblang usai raker SSG di Gedung PPS PT Semen Gresik bahwa dia menolak untuk dicalonkan menjadi ketua PSSI oleh KPSI  dengan salah satu alasannya faktor usia  sembari memberikan usul "Kalau boleh usul sebaiknya calon Ketum PSSI dan pengurusnya ke depan dipimpin orang muda-muda dibawah umur 45 tahun. Tidak seperti sekarang didominasi orang itu-itu saja," tuturnya. (secara halus adalah kritikan untuk KPSI - Toni, La Nyalla, Hinca panjaitan dll. ).

Secara simbolis bisa diartikan penolakan seorang dahlan dengan segala kesahajaannya, ketulusannya dan kecintaannya sebagai suatu penolakan yang halus terhadap KPSI dan segala tindakannya. karena dalam hal ini KPSI lah yang secara langsung mencalonkannya menjadi ketum.

Secara tersiratpun secara luas dapat diartikan penolakan seorang Dahlan Iskan yang notabene jujur adalah mewakili penolakan seluruh pencinta sepakbola tanah air yang masih punya kejujuran dan hati nurani terhadap KPSI dan KLB.

* ref. Beritajatim. Tulisan ini adalah kesinambungan dari artikela " Dahlan Iskan : Pencitraan dan Pembenaran KPSI ? "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun