Mohon tunggu...
Zainab Umi Khultum
Zainab Umi Khultum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Saya merupakan mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Wanita Agen Pancasila: KKN Unnes Dampingi Wanita Penggerak Menggali Potensi di Tepisari

28 Juli 2024   00:34 Diperbarui: 28 Juli 2024   00:41 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Agen Pancasila, Polokarto, Jumat (28/6) (Foto: Aury Zafiqi)

Pancasila merupakan landasan negara Indonesia yang memiliki beberapa prinsip dalam menyatukan bangsa. Salah satu prinsipnya adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip ini juga dapat diartikan bahwasannya perempuan dapat mendorong terciptanya kesetaraan gender dan keadilan sosial.

Perempuan, terutama dalam peran mereka sebagai ibu, merupakan pendidik utama bagi anak-anak. Mereka memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter, moral, dan nilai-nilai pada generasi muda. Oleh karena itu, perempuan juga bisa menjadi agen Pancasila, perempuan dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini pada anak-anak, memastikan bahwa nilai-nilai tersebut melekat dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai mahasiswa KKN yang memang diharuskan membangun Indonesia dari desa juga memiliki kontribusi untuk membentuk wanita agen Pancasila. Seperti halnya mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang Desa Tepisari, mereka mengadakan pendampingan dengan tujuan membentuk wanita agen Pancasila mendorong perubahan sosial yang positif di masyarakat.

Pendampingan ini dilakukan pada 30 Juni 2024 di salah satu home industry es krim Ibu Lestari pukul 07.00 WIB. Bahan pembuatan es krim berasal dari sekitar desa. Pembuatan es krim ini juga bisa menjadi potensi bagi Desa Tepisari sendiri karena bisa membawa perubahan yang signifikan untuk meningkatkan ekonomi Tepisari. Dengan ini, Ibu Lestari bisa  menginspirasi orang lain untuk ikut serta dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih baik.

"Pendampingan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan edukasi bagi perempuan-perempuan di Desa Tepisari ini", ujar Fera sebagai penanggung jawab kegiatan.

Melalui peran ini, perempuan dapat membantu menciptakan generasi penerus yang berkarakter, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mendorong kesetaraan dan keadilan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Perempuan sebagai agen perubahan ini adalah kunci dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang adil, makmur, dan berkeadaban. Oleh karena itu, perempan yang membawa perubahan bagi lingkungan sekitarnya dapat dikatakan wanita agen Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun