Desa Jatinom secara administratif berada pada Wilayah Kecamatan Kanigoro kota Blitar. Mayoritas penduduk disana adalah seorang petani dan biasanya limbah sisa hasil tani di buang atau di bakar, tapi bukan berarti kita tidak bisa berupaya meminimalisir limbah sisa panen terutama jagung yang berakhir pada pembakaran.Â
Kesadaran dalam pengolahan limbah sisa panen terutama pada bonggol jagung masih minim. Pemanfaatan limbah sisa panen terutama pada bonggol jagung  menjadi produk yang dapat digunakan kembali sangat dibutuhkan untuk mengurangi pembakaran yang dapat berakibat pada polusi udara.Â
Proses memanfaatkan limbah bonggol jagung menjadi produk yang dapat digunakan kembali memiliki manfaat salah satunya adalah dapat menambah penghasilan dari produk  memanfaatkan limbah  sisa panen.
Limbah sisa panen, khususnya bonggol jagung dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan briket arang berguna untuk sebagai media pemanggangan. Salah satu bentuk pengelolaan limbah bonggol jagung adalah dengan memanfaatkan limbah sisa panen mendi produk baru bernilai ekonomis seperti briket arang yang kemudian dapat dijual sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara financial.
Hasil kegiatan KKN ini adalah petani Desa Jatinom Kabupaten Blitar lebih memahami pentingnya pemanfaatan limbah bonggol jagung yang dapat dimanfaatkan secara benar dan tepat untuk produktifitas desa agar produk dari bonggol jagung itu sendiri dapat bermanfaat bagi masyarakat
Penyuluhan didampingi oleh bapak I.G.N. Andhika Mahendra, S.E., M.M. dan dipaparkan secara langsung oleh Moch Za'imul Hilmi Mubarok selaku mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya kepada petani Jatinom. Tepatnya berada di Kantor Desa Jatinom, Dusun Jatisari, Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada Selasa (13/1/2023).
Program penyuluhan tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dengan tema berjudul Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H