Mohon tunggu...
Ulfatain Nafah Zaim GH
Ulfatain Nafah Zaim GH Mohon Tunggu... -

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Gubuk Warisan Mustofa

25 April 2018   08:17 Diperbarui: 25 April 2018   09:01 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesatria membangun tenda
putri agama merajut cinta
membangun saudara
tertawa, berduka
di gubuk kesatria
warisan Mustofa
putri merintih dalam lara
dari sakitnya belenggu jiwa
kalbuku yang terjaga
melangkah sebatangkara diluar rencana
eros tak lagi cinta
iman tak lagi agama
tawa jadi lara
duka jadi gila
karna
roman kehilangan kesatria
gubuk warisan Mustofa yang tersisa
kemana putri mencarinya
dunianya tak teraba
indranya tanpa aksara
aku dan putri sama
menggenang dalam asmara
dalam sisa gubuk warisan Mustofa

Jember, 2 Januari 2018
Ponpes Asy Syujai Rambipuji Jember

Ulfatain Nafah Zaim GH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun