Bulan menggenang di satu titik malamÂ
Mengintip deretan insan sedang bersimbahÂ
Tesungkur sedu diatas sajadah surauÂ
Mereka beriak saat tuhan memberi sapaan
Lewat sorot bulan dibelakang bubungan muara
Bulan menyebut mereka kafilah surau
Karena mereka tak pernah menghindar
Dari undangan malam tempat mereka menghampar
Mereka tak pernah bersembunyi
dari perubahan dan gejolak hati
Mereka tetap menanti
Fajar yang bergerak tak pasti
Hingga matahari bertengger di garis rotasi
Izinkan aku menjadi kafilah surau
Menggumam saat tuhan menyapa
Meronta saat semua cuma cerita
Menangis saat mulut kehabisan kata
Namun, tetap tegak dalam teguh dan ikhlasnya
Kepada kesunyian malam
Kepada pangkuan
Kepada harapan bekerjasama dengan bulan
Jember 25 Desember 2017
Ponpes Asy Syujai Rambipuji Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H