Sigi – Alhamdulillah, Kamis 24 Oktober 2024 dapat membersamai Kelompok kerja Guru Wilayah 1  Kabupaten Sigi untuk seri berbagi dan berkolaborasi (SERASI 3) pada fase B kurikulum merdeka, yang terdiri dari 26 sekolah di wilayah kecamatan sigi biromaru Kabupaten Sigi dengan jumlah 54 orang guru, bertempat di SDN Inti Loru (Biromaru) pada  kelas 3 dan 4 dengan topik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK (MPI BERMAEN).  Topik ini atas permintaan dari penyelenggara  yakni pihak Kelompok Kerja Guru Wilayah 1 Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Sekretaris kelompok kerja kepala-kepala sekolah Ibu Wardah, S.Pd, yang dihadiri oleh pengurus/ ketua Kelompok kerja guru (KKG ) Muh. Adil Dwi Putra, S.Pd ; Â dan sekretaris KKG Siska Damayanti, S.Pd.
Praktik baik ini dilakukan pada pukul 13.00 WITA yang dilakukan dalam dua tahapan, tahapan pertama Pemaparan Pemanfaatan Model Pembelajaran Inovatif berbasis TIK  khususnya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang telah dilakukan pada materi IPAS, dengan pendekatan STAR (situasi-tantangan-aksi-refleksi). Situasi menggambarkan kondisi yang terjadi pada lingkungan sekolah yang mendukung pemanfaatan model pembelajaran inovatif berbasis digital. Pada bagian tantangan, sesuatu yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam situasi tersebut, serta  tuntutan atau harapan pada penerapan model pembelajaran Inovatif berbasis TIK. Untuk tahapan Aksi, saya memperkenalkan kepada para peserta  beberapa platform atau aplikasi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sebagai sumber belajar digital. Saya juga menyampaikan apa yang mendasari mengapa menggunakan platform tersebut. Dan terakhir adalah tahapan refleksi, pada tahapan refleksi saya menjelaskan hasil yang diperoleh atas tindakan yang telah dilakukan.
Kedua, saya mengajak para peserta guru untuk dapat mengeksplor Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) pada topik Belajar Pemanfaatan Energi, melalui scan barcode dan mengklik link menuju aplikasi MPI. Para peserta sangat antusias dalam kegiatan tersebut, terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan terkait proses yang dilalui dan bagaimana pemanfaatanya dalam pembelajaran. Tanya jawab berlanjut dengan proses pembelajaran berdiferensiasi, termasuk bagaimana melakukan penguatan karakter pada kegiatan belajar tersebut. Peserta sangat antusias mengikuti instruksi dan arahan dari narasumber dalam memanfaatkan media pembelajaran sebagai salah-satu sumber belajar digital yakni multimedia pembelajaran interaktif (MPI). kegiatan diakhiri dengan harapan yang disampaikan oleh narasumber.
"Multimedia Pembelajaran Interaktif dapat kita gunakan untuk menjadikan pembelajaran di kelas lebih menyenangkan, menguatkan karakter murid, meningkatkan semangat dan motivasi murid dalam belajar, karena desainnya menarik dan menyenangkan. Selain itu kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat membangun Kolaborasi terhadap rekan guru disekolah dan rekan guru antar mata pelajaran. Menciptakan suasana harmonis antar para guru Sehingga dapat tercipta pembelajaran sesuai kebutuhan dan karakteristik setiap murid. (Zaima)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H