Dari zaman dulu sampai sekarang pendidikan masih memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang cerdas dan kompetitif.Â
Namun seiring berkembangnya zaman yang semakin cepat ini generasi penerus bangsa semakin menurun hal ini disebabkan oleh minimnya angka pendidikan serta kurang keseimbangan dalam menimba ilmu pendidikan tanpa didasari norma norma keagamaan baik berupa moral ataupun etika. Pendidikan sendiri dapat diartikan sebagai  upaya menimba ilmu,membentuk dan membimbing untuk bertaqwa kepada Allah SWT.
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Bab II Pasal 3 bahwa "pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlaq mulia,sehat,berilmu,cekep kreatif,mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam sistem pendidikan nasional terdapat beberapa jalur pendidikan diantaranya formal dan nonformal. Jenis pendidikan sendiri mencangkup pendidikan umum, akademik, khusus, profesi dan keagamaan.Â
Lalu yang menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat sekarang ialah tentang lembaga pendidikan berbasis keagamaan atau biasa disebut pondok pesanten yang menjadi tujuan beberapa kalangan masyarakat untuk menitipkan anak mereka dipesantren dengan tujuan agar anak-anak bisa lebih mendalami agama.
Namun taukah kalian apa saja yang menjadikan pondok pesantren menjadi sebuah keunggulan beberapa kalangan masyarakat sekitar?
Keunggulan yang mungkin menjadi faktor terhadap masyarakat sekitar mungkin sebagai berikut :
1. Pembentukan Karakter Yang Kuat.
Pondok pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan dengan menitik beratkan pembentukan karakter secara mandiri dimana anak-anak dapat beradaptasi dengan karakter yang berbeda-beda
2. Pendidikan Agama yang Kuat.
Pondok pesantren juga merupakan sistem pendidikan berbasis keagamaan dimana setiap kegiatan yang dilakukan menganut etika,moral serta nilai-nilai keagamaan lainnya.
3. Lingkungan yang kondusif.
Pondok pesantren sendiri berada dilingkungan yang sangat kondusif dimana anak-anak jauh dari lingkungan perkotaan sehingga jauh dari hal-hal negatif serta memperkuat nilai-nilai positif.
4. Pembelajaran Yang Intensif.
Pondok pesantren memiliki sistem pembelajaran yang intensif dimana  selain belajar pengetahuan umum anak-anak juga belajar menghafal,mengaji sekaligus mempraktekan secara langsung.
5. Kemandirian yang Tinggi.
Pondok pesantren memiliki ciri khas yang sangat kuat dalam melatih kemandirian hal ini disebabkan karena jauh dari orang tua. Mungkin dari yang dulunya tidak bisa menyuci sekarang harus terbiasa menyuci sendiri, mulai belajar untuk managing time diri sendiri dan untuk kegiatan yang ada dipesantren.
6. Persaudaraan yang Erat
Pondok pesantren mengajarkan kita hidup untuk saling tolong menolong, berbagi dan gotong royong karena kita hidup dilingkungan yang saling membutuhkan satu sama lain belajar untuk tidak egois.