Mohon tunggu...
Zaiful Hasan
Zaiful Hasan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bidang Studi IPS, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gel. 2 2023, Universitas Negeri Malang

"Akan aku bawa mimpi ini kemanapun aku melangkah"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Pendidikan: PPG UM Turut Ambil Peran dalam Meningkatkan Kualitas Guru melalui Diklat Wawasan Kebhinekaan Global (WKG)

13 Mei 2024   09:58 Diperbarui: 13 Mei 2024   11:13 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Zaiful Hasan

Pendidikan adalah fondasi yang membangun masa depan masyarakat dan negara. Di era globalisasi ini, pendidikan tidak lagi hanya bertujuan untuk mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga untuk mempersiapkan generasi yang mampu bertahan dan beradaptasi dalam lingkungan yang semakin kompleks dan beragam. Salah satu aspek penting dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan relevan adalah melalui pengembangan wawasan kebinekaan global bagi para calon pendidik.

Diklat wawasan kebinekaan global menawarkan kesempatan bagi para calon guru untuk memahami dan mengapresiasi keragaman budaya, nilai, dan perspektif yang ada di dunia ini. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka tentang berbagai tantangan global, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kelas yang heterogen dan membangun hubungan yang inklusif.

Salah satu manfaat utama dari diklat wawasan kebinekaan global adalah peningkatan kemampuan calon guru dalam merancang dan melaksanakan kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dan latar belakang siswa. Dengan memahami keberagaman siswa, diharapkan sebagai calon guru professional dapat mengadaptasi metode pengajaran mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan semua siswa.

Dalam era di mana keragaman semakin menjadi kenyataan, pendidikan harus menjadi pelaku utama dalam mempromosikan pemahaman, toleransi, dan kerjasama lintas budaya. Diklat wawasan kebinekaan global adalah langkah awal yang penting dalam mempersiapkan calon guru-guru masa depan yang siap menghadapi tantangan ini dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Sumber Gambar: Zaiful Hasan
Sumber Gambar: Zaiful Hasan

Universitas Negeri Malang (UM) telah lama menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), UM telah mengukuhkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas para guru, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah penyelenggaraan diklat wawasan kebinekaan global dalam kurikulum PPG.

Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan diklat wawasan kebinekaan global yang dikhusukan bagi Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023  dilaksanakan pada Senin, 1 April 2024 yang lalu di Gedung A21, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Diklat wawasan kebinekaan global tersebut merupakan bagian integral dalam transformasi pendidikan yang diusung oleh PPG UM. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan guru yang kompeten dalam ranah akademis, tetapi juga peduli dan mampu berinteraksi dengan keragaman budaya serta tantangan global yang dihadapi dunia saat ini.

Dalam sebuah dunia yang semakin terhubung dan kompleks, pendidikan harus menjadi pusat dari transformasi positif. Universitas Negeri Malang dengan program diklat wawasan kebinekaan globalnya telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mempersiapkan generasi guru yang siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PPG UM telah membuktikan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan di Indonesia. Melalui diklat wawasan kebinekaan global, UM tidak hanya membentuk guru-guru yang berkualitas, tetapi juga pemimpin yang peduli, toleran, dan siap menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Diklat wawasan kebinekaan global memiliki keterkaitan yang erat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program diklat ini selain mendukung SDG nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas, diklat wawasan kebinekaan global juga mendukung beberapa tujuan SDG lainnya, seperti SDG nomor 10 tentang Pengurangan Ketimpangan. Dengan membantu para guru memahami pentingnya inklusi dan kesetaraan dalam pendidikan, program ini berkontribusi pada upaya untuk mengurangi kesenjangan dalam akses dan hasil pendidikan antara kelompok-kelompok yang berbeda. Hal ini membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

Selanjutnya, diklat wawasan kebinekaan global juga berhubungan dengan SDG nomor 16 tentang Perdamaian, Keadilan, dan Institusi yang Kuat. Dengan mempromosikan pemahaman, toleransi, dan penghargaan terhadap keragaman budaya, program ini membantu membangun fondasi yang kokoh untuk perdamaian dan stabilitas sosial. Guru yang dilatih dalam wawasan kebinekaan global dapat berperan sebagai agen perubahan yang memperkuat hubungan antarbudaya dan mengurangi potensi konflik yang disebabkan oleh ketidaktahuan dan prasangka. Dengan demikian, diklat wawasan kebinekaan global bukan hanya merupakan investasi dalam kualitas pendidikan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan yang inklusif, adil, dan damai bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun