Demak -- Tim Pengabdian Masyarakat Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) Universitas Diponegoro melalui kegiatan KKN Tematik SDGs 2023 melakukan kegiatan 3M (Manajemen Monitoring Mangrove) di wilayah Desa Tambakbulusan, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Pada kegiatan tersebut, kegiatan 3M (Manajemen Monitoring Mangrove) dilakukan oleh Mahasiswa Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023. Kegiatan 3M (Manajemen Monitoring Mangrove) sendiri terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang dimulai dari kerja bakti dan pemilahan sampah, edukasi pentingnya menjaga ekosistem pesisir kepada siswa SMK, pemasangan tanda "buang sampah pada tempatnya" dan melakukan focus grup discussion (FGD) bersama kelompok tani Jaya Bakti yang dilaksanakan sejak 2 September 2023.
Berdasarkan hasil survey dan analisis area hutan mangrove yang berada di Desa Tambakbulusan, Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 mendapatkan bahwa masih banyak mangrove yang tidak terjaga dan penting untuk menjaga ekosistem mangrove yang ada, salah satunya dengan cara melakukan monitoring mangrove. Tujuan diadakannya 3M (Manajemen Monitoring Mangrove) ini untuk menjaga hutan mangrove yang berada di Desa Tambakbulusan yang mana hutan mangrove ini terbukti sudah menjaga Desa Tambakbulusan dari bencana abrasi. Selain itu, hasil dari tanaman mangrove ini sendiri bisa dijadikan berbagai produk yang membantu perekonomian warga desa.
Rangkaian pertama dimulai dengan kerja bakti dan pemilahan sampah di wilayah Pantai Glagah Wangi yang dilakukan pada Sabtu, 2 September 2023 dengan berkoordinasi Bersama pihak Pantai Glagah Wangi yang diwakili Bapak Mohammad Fatkullah selaku ketua dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kerja bakti dilakukan dengan membersihkan area bibir Pantai Glagah Wangi lalu memilah sampah yang telah didapat sesuai dengan klasifikasinya.
Rangkaian selanjutnya pada Sabtu, 9 September 2023 yaitu edukasi kepada siswa SMK AL-ISLAM KARANG TENGAH terkait pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Edukasi dilakukan dengan penyampaian materi dari Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selain edukasi, Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 juga memberikan poster mengenai pentingnya menjaga ekosistem pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak Masyarakat khususnya siswa SMK terkait pentingnya menjaga ekosistem pesisir yang salah satunya merupakan mangrove. Di hari yang sama Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 juga melakukan pemasangan tanda "buanglah sampah pada tempatnya" di area Pantai Glagah Wangi.
Rangkaian terakhir yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2023 yaitu Focus Group Discussion (FGD) antara Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 dengan kelompok tani Jaya Bakti dengan bahasan "pentingnya rehabilitasi mangrove". Tujuan dari FGD ini untuk berdiskusi dan saling memberikan saran dan masukan yang mana Kelompok Tani Jaya Bakti yang diketuai oleh Bapak Ghoffur juga bergerak di bidang rehabilitasi mangrove. Setelah itu Tim 2 KKN Tematik SDGs 2023 memberikan buku pedoman monitoring mangrove kepada Kelompok Tani Jaya Bakti dan membantu re-branding kelompok tersebut.
Dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut, harapannya warga Desa Tambakbulusan semakin peduli terhadap ekosistem pesisir terutama mangrove yang menjadi bagian penting dari Desa Tambakbulusan. Selain itu, diharapkan juga kepekaan pemerintah terkait pentingnya melakukan rehabilitasi mangrove secara berkala.
