Mohon tunggu...
Zaidan Zuhri
Zaidan Zuhri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat Kader IMM Cabang Ciputat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lebaran Anak Rantau di Tengah Pandemi

20 Mei 2020   13:16 Diperbarui: 20 Mei 2020   13:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Tujuhrupa.com

Dampak pandemi Covid-19 ini tidak hanya dirasakan oleh para pekerja yang di PHK oleh beberapa perusahaan. Selain itu, dampak pandemi Covid-19 ini dirasakan oleh mahasiswa/i yang belajar jauh dari keluarganya. Niat lebaran tahun ini ingin berkumpul dengan keluarga, sekarang tidak mungkin lebaran bareng keluarga karena pandemi covid-19.

Pemerintah juga sudah mengeluarkan peraturan bahwa dilarang mudik, agar dapat memutus rantai penularan Covid-19 dan hal tersebut yang ditakutkan ketika mudik  akan membawa virus ke kampung halaman.  Tidak hanya pemerintah yang melarang untuk berpergian ketika sedang mengalami wabah menular seperti sekarang ini, tetapi Rasullah juga bersabda tentang wabah penyakit menular hadistnya shahih, berikut hadistnya:

Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tha'un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Riwayat Bukhari dan Muslim

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah yang sakit dicampurbaurkan dengan yang sehat." (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Mahasiswa/i yang tidak pulang kampung bukan tidak ingin berlebaran bareng keluarga, malainkan berfikir saat dirinya pulang kampung takutnya menjadi sebagai carrier (pembawa) virus tersebut. Lebih baik stay di kos, asrama, atau tempat berada kita sekarang untuk keselamatan bersama.

Kepada mahasiswa/i yang belajar jauh dari keluarga dan tidak bisa berlebaran bareng keluarga tahun ini, jangan terlalu sedih dan tetap sabar perbanyak ibadah, doa, agar pandemi ini segera berakhir dan kita bisa melakukan aktivitas kita seperti mana biasanya.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa/i yang berlebarannya jauh dari keluarga. Dengan cara videocall bareng keluarga dan saling meminta maaf dengan keluarga lainnya, setelah itu dapat melakukan hal-hal yang positif yang disenangi, seperti baca buku, menulis, melukis, melihat video yang bermanfaat, dll, disamping melakukan hal tersebut, jangan lupa untuk terus bertakbir menyebut kebesaran Allah, karena masih diberi umur yang panjang.

Stay safe anak bangsa, penerus negeri yang tahun ini berleberan tidak dapat berkumpul dengan keluarga, semoga ada hikmah dibalik ini semua, 

aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun