Mohon tunggu...
Zaidan Abdal Aziz
Zaidan Abdal Aziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuju tak terbatas dan melampauinya!

Hanya anak muda biasa yang sedang mencari ilmu dan pengalaman dari berbagai hal :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Venus dan Prediksi Iklim Bumi Masa Depan

4 Januari 2022   17:57 Diperbarui: 4 Januari 2022   18:08 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Venus merupakan planet kedua dalam sistem tata surya kita. Meskipun Venus bukanlah planet yang paling dekat dengan Matahari, Venus adalah planet terpanas dalam tata surya ini. Suhu pada permukaan Venus mencapai sekitar 450℃. Venus juga merupakan objek langit alami di malam hari setelah Bulan, maka dari itu Venus mendapat julukan Bintang Kejora. 

Dibalik kecantikan dan keindahan yang sering kali dilambangkan oleh Venus, planet ini sangatlah tidak layak untuk dihuni oleh makhluk hidup. Selain suhu permukaannya yang sangat panas, atmosfer yang terdapat pada planet ini didominasi oleh karbon dioksida sebesar 96% dari total keseluruhannya. Namun, berdasarkan penelitian baru-baru ini diketahui bahwa Venus dahulu pernah memiliki iklim yang mirip dengan Bumi yang kita tinggali sekarang ini.

Iklim Venus dahulu diperkirakan mirip dengan Bumi. Temperatur pada planet Venus juga tak jauh berbeda dengan Bumi. Bahkan ada yang berpendapat bahwa Venus juga memiliki hujan dan lautan. Namun, kurang dari satu miliar tahun lalu iklim Venus berubah secara drastis akibat efek rumah kaca yang tak terkendali. Efek rumah kaca tak terkendali yang berakibat pada perubahan iklim drastis pada Venus dispekulasikan terjadi akibat periode vulkanisme intensif yang mana memompa cukup karbon dioksida ke atmosfer sehingga terjadi perubahan iklim besar yang menguapkan lautan dan menyebabkan berakhirnya siklus air pada permukaan Venus.

Untuk dapat memahami bagaimana vulkanisme di Venus dapat menyebabkan perubahan iklim seperti itu, kita dapat melihat analoginya pada sejarah Bumi. Diketahui bahwa dahulu pernah terjadi letusan gunung berapi super (super-volcano) seperti letusan gunung Toba yang terjadi sekitar 70.000 tahun yang lalu dan letusan gunung berapi super Yellowstone yang mana menyebabkan perubahan iklim pada permukaan Bumi. Namun, ini masih sangat jauh bila dibandingkan dengan ledakan super vulkan yang terjadi di Venus.

Jika vulkanisme adalah penyebab dari perubahan iklim di Venus, dapatkah hal ini terjadi di Bumi juga?. Untuk mengetahui jawabannya, kita dapat membayangkan bila seluruh gunung berapi di dunia meledak secara bersamaan maka tentu dapat menyebabkan perubahan iklim tak terkendali di Bumi yang mengarah pada kondisi iklim Venus yang sekarang ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun